Page 20 - Bismillah Modul Digital_2_compressed_Neat
P. 20

b.  Gempa bumi dan gunung berapi

                          1)  seluk beluk tentang gempa bumi

                    Batuan  pada  lempeng  mengalami  perubahan  bentuk  atau  defor-

                 masi secara perlahan dalam jangka waktu tertentu. Ketika batuan

                 tersebut  mengeras  atau  menegang                           Tahukah Ananda ???

                 maka    energi  potensialnya  terus  ber-

                 tambah.  Ketika  lempeng  bergerak  atau                Kekuatan  gempa  yang  diukur
                 patah, maka energi tersebut dilepaskan.
                                                                         menggunakan         magnitudo
                 Energi  tersebut  mengakibatkan  ter-                   momen  dicatat  melalui  energi

                 jadinya  getaran  yang  merambat  melalui               seismik.      Energi ini  dipancar-

                 material Bumi lainnya. Getaran ini   dise-              kan  oleh  sumber  gempa,  lalu
                                                                         direkam  menggunakan  seismo-
                 but gempa Bumi.
                                                                         graf.  Data  yang  didapat  dari
                    Semakin  besar  energi  yang  dilepas-               analisis   bentuk      gelombang

                 kan,  maka  getarannya  akan  semakin                   yang  terekam,  kemudian  dihi-

                 terasa. Ketika lempeng patah menjadi 2                  tung momen seismiknya.

                 bagian, maka masing-masing bagian akan                  Sumber : tekno.tempo.com

                 bergerak menjauh. Daerah lempeng yang
                 patah       tersebut        dinamakan         fault

                 (patahan/sesar).  Sesar  yang  terjadi

                 dapat  dibedakan  menjadi  beberapa

                 jenis, tergantung pada bagaimana      se-

                 buah gaya bekerja pada lempeng.

                    Ketika  sebuah  lempeng  ditarik  berlawanan  oleh  sebuah  gaya,

                 maka  akan  terbentuk  sesar  normal.  Jika  gaya  yang  mendorong

                 lempeng saling mendekat akan menekan lempeng tersebut dari arah

                 yang  berlawanan.  Gaya  dorong  ini  menyebabkan  struktur  batuan
                 lempeng di bagian atas sesar bergerak naik yang mana

                 biasanya disebut fenomena sesar terbalik.








                       Modul Digital Tema Bumi dan Alam Semesta Berbasis Literasi Bencana untuk SMP Kelas VII       11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25