Page 31 - Bismillah Modul Digital_2_compressed_Neat
P. 31
Kekeringan terjadi apabila suatu wilayah tidak mengalami
hujan dan kemarau dalam kurun waktu yang cukup lama atau
curah hujan di bawah normal, sehingga kandungan air di dalam
tanah berkurang, bahkan tidak ada. Kekeringan bisa dibedakan
menjadi kekeringan alamiyah dan kekeringan antropogenik.
Kekeringan alamiyah adalah kekeringan yang terjadi secara
alami seperti curah hujan yang rendah, kekurangan pasokan air di
permukaan tanah dan kesedian kandungan air di dalam tanah tidak
mencukupi. Sementara itu, kekeringan antropogenik adalah
kekeringan yang terjadi akibat banyaknya manusia yang melanggar
seperti ketidakpatuhan dalam menggunakan pola penggunaan air
serta rusaknya kawasan tangkapan air dan sumber-sumber air oleh
manusia.
Adapun gejala terjadinya kekeringan bisa dilihat dari bebera-
pa aspek :
Kekeringan berkaitan dengan menurunnya tingkat curah hujan
dibawah normal dalam satu musim.
Tahap kekeringan selanjutnya adalah terjadinya kekurangan
pasokan air permukaan dan air tanah. Kekeringan ini diukur
berdasarkan elevasi muka air sungai, waduk, danau dan air
tanah.
Kekeringan pada lahan pertanian ditandai dengan kekurangan
lengas tanah (kandungan air di dalam tanah) sehingga tidak
mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode
waktu tertentu pada wilayah yang luas yang menyebab-
kan tanaman menjadi kering dan mengering.
Modul Digital Tema Bumi dan Alam Semesta Berbasis Literasi Bencana untuk SMP Kelas VII 22