Page 7 - E-MODUL EMS
P. 7
ENGINE MANAGEMENT SYSTEM (EMS)
mengoreksi campuran udara bahan bakar berdasarkan sensor oksigen atau air
fuel ratio sensor, maka sistem kontrol pada mesin disebut menggunakan
closed loop.
Pada sistem cloosed loop Fuel control, ECM melakukan monitor gas
buang pada saluran pembuangan untuk memperoleh data kandungan sisa
oksigen yang terbuang. Dari data oksigen sensor yang terpasang pada saluran
exhaust, ECU memperoleh data tentang hasil pembakaran siklus sebelumnya
dan dapat melakukan penyetelan/pengontrolan durasi injeksi untuk siklus
pembakaran selanjutnya sesuai dengan perbandingan ideal. Dengan
demikian, maka catalytic converter dapat bekerja dengan efisien. Untuk
kebutuhan tertentu, seperti saat starting, akselerasi, tenaga maksimum dan
mode maksimum efisiensi bahan bakar, kebutuhan campuran udara dan
bahan bakar berbeda.
1.3 Open loop system
Pada model Open loop System atau sistem loop terbuka, output sistem
tidak dimonitor dan sistem tidak melakukan perubahan atau penyetelan
berdasarkan output tersebut. Sebagai contoh pada kendaraan tertentu yang
menggunakan model ini, produk gas buang tidak dimonitor. Untuk
memperoleh campuran yang ideal maupun gas buang yang memenuhi baku
mutu, disediakan opsi lain berupa CO adjuster atau Variabel resistor yang
dapat disetel untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Secara umum, terdapat tiga kelompok komponen yang terdapat dalam
kontrol engine yaitu :
(1) Engine Control Unit (ECU)
Tujuan utama penggunaan sistem komputer ini tidak lain untuk
mendapatkan hasil kerja mesin yang se-optimal mungkin. Sistem komputer
yang dimaksudkan disini adalah aplikasi sebuah modul Kontrol (seperti CPU
E - MODUL ,mm 3