Page 223 - Buku IPA Kelas 8
P. 223

2)   Ceres
               Jika Pluto  terletak di  area Sabuk Kuiper, Ceres
               (Gambar   7.20)  yang  dulunya dimasukkan dalam

               golong  asteroid  ini  “tinggal” di  Sabu  Asteroid
               Sabuk asteroid terletak di antara Mars dan Jupiter.




                                                                   Gambar 7.20  ceres
                                     Mars                          Sumber: NASA’s Eyes/
                                                                   solarsystem.nasa.gov (2020)
                                 Merkurius
                      Sabuk Asteroid
                           Utama  Venus
                                          Bumi

                                                   Asteroid Trojan
                   Asteroid Trojan
                                             Jupiter
                             Menit Cahaya  Astronomical units
               Gambar 7.21  Sabuk Asteroid
               Sumber: NASA/wikipedia.org (2005)

                    Ceres  adalah  objek terbesar  di  Sabuk Asteroid. Bahkan dibandingkan
               dengan asteroid lainnya, ukuran Ceres memang jauh berbeda. Itu pula yang
               menjadi salah satu penyebab, mengapa Ceres berganti status menjadi planet
               kerdil.

                    Meski  belum  terbukti  memiliki  lapisan atmosfer  di  permukaannya,
               ilmuwan masih menimbang kemungkinan Ceres berpotensi dapat menopang
               kehidupan. Pertimbangan ini   dikarenakan adanya temuan bahwa di     Ceres
               terdapat air.

               3)   Haumea

               Satu lagi benda langit yang unik, mari berkenalan
               dengan Haumea! Planet kerdil ini berbentuk oval,
               tidak bulat  seperti  kebanyakan planet. Haumea
               juga termasuk dalam   objek trans-Neptunus, dan
               memiliki dua satelit yang berputar mengelilinginya,
               yaitu  Namaka dan Hi’iaka. Bentuknya yang   oval
               disebabkan oleh gerak rotasinya yang sangat cepat.  Gambar 7.22  Haumea
                                                                   Sumber: NASA’s Eyes/
                                                                   solarsystem.nasa.gov (2020)

                                                                                       205
                                                                Bab VII  Bumi dan Tata Surya
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228