Page 47 - Buku IPA Kelas 8
P. 47

4.  Teknik Pengukuran yang Benar

               Pemilihan alat ukur sangat penting agar dapat memperoleh hasil percobaan
               yang  akurat. Pengukuran pun perlu  dilakukan dengan cermat   agar  hasilnya
               tepat. Hal-hal  yang  harus  diperhatikan ketika  melakukan  pengukuran,  yaitu
               sebagai berikut.

               a.   Selalu  perhatikan bahwa alat ukur  yang  digunakan  selalu  pada  angka  0
                    sebelum kamu mulai mengukur.
               b.   Pastikan alat ukur yang digunakan sudah mengukur secara tepat, misalnya
                    jika  mengukur  suhu  cairan, termometer  ada di  dalam  cairan, bukan
                    di  atasnya  juga  tidak  menyentuh  wadah  cairan. Bila mengukur  waktu,
                    stopwatch  dinyalakan tepat  pada saat  percobaan mulai  dilakukan, dan
                    dihentikan tepat pada saat percobaan telah selesai.
               c.   Selalu catat pengukuran disertai satuannya. Gunakan simbol satuan yang
                    benar.

               d.   Hindari kesalahan paralaks, di mana pengamatan tidak dilakukan sejajar
                    dengan skala benda terukur. Matamu   harus  sejajar  dengan pembacaan
                    skala pengukuran. Apabila terjadi    kesalahan paralaks, maka hasil
                    pengukuran bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi dari yang semestinya.
                    Perhatikan Gambar 1.17.

                                          Orang B membaca skala paling
                                          tepat yaitu 20. Tepat
                                                     B
                              Orang A                       C    Orang C
                              membaca 18,2.   A                  membaca 21,5.
                              Terlalu rendah                     Terlalu tinggi
                              dari skala                         dari skala
                              sebenarnya.                        sebenarnya.








                                     Gambar 1.17 Kesalahan paralaks.
                                     Sumber:  Wendy Gorton/Pearson Heinemann (2009)
               g.   Segera catat hasil pengukuran. Jangan mengandalkan ingatan saja karena
                    keterbatasan manusia mengingat.

               i.   Cairan biasanya memiliki  bentuk yang  tidak rata atau  cembung  sehingga
                    dalam  mengukur  volume  cairan, selalu  bacalah  skala pada sisi  cembung

                                                                                        29
                                                     Bab I  Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52