Page 23 - REVISI E-Modul Keseimbangan dan Dinamika Rotasi_Neat
P. 23
E-Modul Keseimbangan dan Dinamika Rotasi
Berdasarkan gambar tersebut maka dapat dituliskan
persamaan (2) dibawah ini :
τ=Fd
.................................................................................... (2)
Dari persamaan (2) didapat bahwa Momen gaya,
merupakan asil kali antara gaya (F) yang tegak lurus dengan
jarak dari sumbu rotasi ke arah garis kerja gaya
Besarnya momen gaya yang tegak lurus lengan atau
membentuk sudut θ terhadap lengan maka besar torsinya dapat
dituliskan persamaan (3) dibawah ini:
τ=F r sinθ
............................................................................ (3)
Torsi merupakan hasil kali perkalian vektor lengan (r)
dengan gaya (F). Jika dituliskan persamaannya dapat dilihat
persamaan (4) dibawah Ini:
τ=F r
.................................................................................... (4)
Seperti halnya gaya (F), torsi (τ) termasuk besaran vector
yang memiliki arah dan besar. Bedanya arah torsi yaitu hanya
ada dua yaitu searah dan berlawanan. Arah torsi cukuo
dibedakan yaitu positif dan negatif, penetuan arah positif dan
negatif mengikuti putaran arah jarum jam dan kaidah tangan
kanan.
Terdapat kesepakatan tentang arah momen gaya yang
ditetapkan berdasarkan arah putaran jarum jam. Kesepakatan
tersebut adalah:
1. Momen gaya (torsi), bernilai positif jika cenderung
memutar benda searah putaran jarum jam.
2. Momen gaya (torsi), bernilai negatif jika cenderung
memutar benda berlawanan arah putaran jarum jam.
7