Page 13 - Panen Cuan Di Tiktok
P. 13
3. Konten Kurang Menarik.
Ini mungkin alasan yang paling jujur’. Kalau konten kamu
kurang menarik atau kurang relevan dengan target penonton,
ya susah buat viral. Ini poin yang sangat penting.
Kualitas kontenmu sangat menentukan apakah orang mau me-
nonton sampai habis atau tidak. Konten yang menarik, memiliki
hook’ yang kuat di awal, storytelling’ yang ciamik, dan mampu
mempertahankan perhatian penonton, akan lebih mungkin
untuk mendapatkan engagement yang tinggi.
4. Waktu Posting.
Waktu posting juga mempengaruhi performa videomu. Ada
jam-jam tertentu di mana pengguna TikTok lebih aktif. Coba
posting saat peak hours’, seperti pagi hari,sore, atau malam
ketika orang cenderung punya waktu luang untuk scrolling.
5. Headline, Hashtags dan Caption.
Penggunaan haedline yang menarik, hashtag yang relevan dan
caption yang menarik juga bisa membantu videomu ditemu-
kan oleh orang yang tepat.
Jangan cuma pakai hashtag yang populer, tapi juga yang
relevan dengan kontenmu.
6. Shadowban.
Terkadang, TikTok bisa memberikan semacam hukuman’ yang
dikenal sebagai shadowban’. Ini bisa terjadi jika kamu melanggar
pedoman komunitas, menggunakan musik tanpa izin, atau
terlalu banyak posting dalam waktu singkat. Jika kamu terkena
shadowban, videomu akan sangat dibatasi jangkauannya,
sehingga view sementara waktu akan stuck di angka kecil.
7. Audiens yang Tepat.
Pastikan kontenmu sesuai dengan target audiens’. Kalau kamu
buat konten yang terlalu banyak niche atau terlalu umum,
kadang sulit untuk mendapatkan engagement yang diinginkan.
Jadi kenali siapa audiens kamu, dan buat konten yang relevan
buat audiensmu.