Page 21 - MODUL AJAR
P. 21
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4
3) Francois Marie Arouet (1694-1778), lebih terkenal sebagai Voltaire.
Absolute Monarchie mengekang segala-galanya hingga tidak ada kemerdekaan di dalam
segala lapangan. Sensor yang keras dan kejam diadakan. Despotisme merajalela. Terhadap
inilah Voltaire mengarahkan serangan-serangannya yang dahsyat. Ia adalah seorang
kritikus yang pedas lagi tepat. Sindiran-sindirannya selalu tepat mengenai sasarannya, jauh
lebih tepat dari pada uraian-uraian atau tulisan-tulisan yang panjang lebar.
Francois Marie Arouet , Voltaire
b. Romantisme
Romantisme yang mulai timbul pada tahun 1750 sebagai reaksi dari
rasionalisme, juga banyak pengaruhnya dalam Revolusi Perancis. romantisme
menjunjung perasaan dan menghargai insting. Justru insting inilah yang nanti
merajalela diantara rakyat jelata dan meneruskan perjuangan dimana kaum rasionalis
tidak berani lagi karena menruut perhitungan secara rational tidak mungkin dapat
diselesaikan. Bukan perhitungan secara rasional, secara kepala dingin, tetapi tekad
yang irasional dari rakyat jelata (digerakkan oleh pemimpin-pemimpin rakyat
penganut
Rousseau, seperti Marat) yang nanti pada tahun 1792-1794 menyelamatkan
Revolusi dari ancaman dahsyat tentara-tentara asing yang mengepung Perancis.
Sentimen pun terbukti merupakan faktor yang penting dalam Revolusi Perancis.
Seorang romantic yang banyak pengaruhnya dalam Revolusi Perancis adalah :
Jean Jacques Rousseau (1712-1778)
J. J.Rousseau
17