Page 51 - MODUL AJAR
P. 51
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.4
1. Pemerintah Belanda mengakui kekuasaan de facto RI atas Sumatera, Jawa,
dan Madura. Belanda sudah harus meninggalkan daerah de facto paling
lambat 1 Januari 1949
2. Akan dibentuknya Negara Indonesia Serikat yang meliputi seluruh wilayah
Hindia-Belanda
3. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Belanda
Sidang Perundingan Lingarjati, tahun 1946. Sumber; https://9bpgs.wordpress.com
b. Perjanjian Renville (17 Januari 1948 dan 19 Januari 1948)
Setelah perjanjian Linggarjati, Belanda kembali menggempur RI melalui Agresi
Militer Belanda I (21 Juli - 5 Agustus 1947). Dalam pertempuran ini Belanda berhasil
menguasai Jakarta, Sumatera, Jawa Barat, Madura, dan Jawa Timur. RI kemudian
memindahkan pusat pemerintahannya ke Yogyakarta.
Dunia internasional mengutuk tindakan Belanda ini. Australia, India, Uni Sovyet,
dan Amerika Serikat mendukung Indonesia. PBB kemudian membentuk Komisi Tina
Negara (KTN) untuk memediasi sengketa Indonesia-Belanda. PBB mengeluarkan
https://mas-alahrom.my.id
resolusi gencatan senjata.
Pada tanggal 17 Januari 1948, berlangsung perundingan di atas kapal Perang
Amerika Serikat, Renville. Isi pokok perjanjian Renville :
1. Wilayah Indonesia terdiri dari Sumatera, Jawa Tengah, dan Jogjakarta. Daerah
yang diduduki Belanda melalui agresinya diakui oleh pihak RI sampai dengan
diadakannya plebisit (penentuan pendapat) untuk menentukan aspirasi rakyat di
daerah itu, apakah berhasrat bergabung dengan RI ataukah tidak
2. Pihak RI menyetujui dibentuknya Uni Indonesia-Belanda
3. Pemeirntah RI bersedia menarik semua pasukan dari daerah-daerah kantong
grilya di daerah-daerah yang diduduki Belanda dan masuk ke wilayah RI
Perjanjian Renville ditandatangani pada tanggal 19 Januari 1948.
47