Page 19 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 19

dasarnya prinsip-prinsip koperasi sekaligus merupakan jati diri atau ciri khas
                        koperasi tersebut. Dengan prinsip ini menjadikan watak koperasi berbeda dengan

                        badan usaha lain (Supriyadi, 2022: 280). Berdasarkan Undang-undang No. 17

                        Tahun 2012 tentang Perkoperasian, prinsip koperasi merupakan satu kesatuan
                        dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berkoperasi. Dengan melaksanakan

                        keseluruhan prinsip tersebut, Koperasi mewujudkan dirinya sebagai badan usaha
                        sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berwatak sosial.

                            Prinsip koperasi menurut Internasional Cooperatives Allience pada kongres

                        tahun 1966 adalah, sebagai berikut:
                          1.  Keanggotaan  koperasi  secara  terbuka  tanpa  adanya  pembatasan  yang

                              dibuat-buat
                          2.  Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara

                          3.  Modal menerima bunga yang terbatas, itu pun bila ada

                          4.  Sisa  hasil  usaha  dibagi  tiga,  sebagian  untuk  cadangan,  sebagian  untuk
                              masyarakat dan sebagian untuk dibagikan kembali kepada anggota sesuai

                              jasa masing-masing
                          5.  Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus

                          6.  Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik di tingkat
                              regional, nasional maupun internasional (Rohmat, 2015: 140).

                            Selain itu, prinsip-prinsip koperasi berdasarkan Undang-undang No. 17 tahun

                        2012 pasal 6 ayat 1 adalah sebagai berikut:
                         1.  Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka

                         2.  Pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis
                         3.  Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi

                         4.  Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom dan independen

                         5.  Koperasi  menyelenggarakan  pendidikan  dan  pelatihan  bagi  Anggota,
                            Pengawas, Pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada

                            masyarakat tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan koperasi
                         6.  Koperasi  melayani  anggotanya  secara  prima  dan  memperkuat  Gerakan

                            Koperasi, dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat lokal,

                            nasional, regional dan internasional









                                                         14
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24