Page 6 - UAS PRAKTIKUM MEDIA PEMBELAJARAN JOHANNES
P. 6

A. Rotasi terhadap titik pusat O(0, 0) sejauh   











                                 Untuk  memahami  bagaimana  rotasi  terhadap  titik  pusat  O(0,  0)



                        dapat dilakukan dengan memperhatikan gambar dibawah ini.



                                                                              Secara  umum,  misalkan  terdapat  sebuah  titik


                                                                              A(x, y) yang akan dirotasikan sebesar    dengan



                                                                              pusat O(0, 0) dan akan menghasilkan titik A’(x’,


                                                                              y’).    Titik  (x,  y)  dirotasikan  sebesar    terhadap



                                                                              titik pusat O(0, 0) menghasilkan bayangan titik


                                                                              (x’, y’) dengan aturan :
















                                Sehingga,  berdasarkan  hal  tersebut  misalkan  terdapat  sebuah  titik



                        P(x, y) yang akan dirotasikan sebesar 180 derajat dengan pusat O(0, 0)


                        dan akan menghasilkan titik P’(x’, y’) dan dapat ditulis sebagai berikut.















                             Titik (x, y) dirotasikan sebesar 180 derajat terhadap titik pusat O(0, 0)


                        menghasilkan bayangan titik (x’, y’) dengan aturan :


























































































                                                                                                         6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11