Page 30 - FLIPBOOK BRYOPHYTA PTERIDOPHYTA FIX_Neat
P. 30

2. Lumut Tanduk (Anthocerotae)

                   Lumut tanduk memiliki gametofit mirip dengan gametofit
             yang  dimiliki  oleh  lumut  hati,  perbedaannya  hanya  terletak

             pada sporofitnya saja. Sporofit yang dimiliki oleh lumut tanduk
             yaitu  memiliki  kapsul  yang  memanjang  dan  tumbuh  seperti

             tanduk dari gametofit dan mengandung kutikula.
               Dalam  perkembangbiakannya,  lumut  tanduk  mengeluarkan

             spora  terus  menerus  dari  sporangiumnya  untuk  kemudian
             berkembang menjadi lumut tanduk baru.



                    Kita  dapat  menjumpai  jenis  lumut  tanduk  di  sekitar  tepian

              sungai  dan  danau,  di  sepanjang  selokan,  tepian  jalan  basah
              dan  tempat  lembab  lainnya.  Terdapat  sekitar  100  spesies

              lumut  tanduk  antara  lain  Anthoceros  punctatus,  Phaeoceros

              laevis, Folioceros, dan Leiosporoceros.
                   Pada lumut tanduk, struktur talus terutama anatomi internal
              dan  isi  sel  merupakan  hal  penting  yang  dapat  diamati  untuk

              klasifikasi.  Begitu  juga  sporofit  (yang  mengandung  dinding

              sporangial,  spora  dan  ornamentasinya  serta  sel  steril
              bercampur             dengan           spora).        Bagian-bagian               tersebut

              merupakan  bentuk  spesifik  yang  ada  pada  lumut  tanduk
              sehingga memudahkan untuk klasifikasi.

























                                              Gambar 12. Lumut Tanduk
                                                    (Anthocerotae)
                                              Sumber: www.canva.com






                                                           19
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35