Page 34 - E-MODUL IPA
P. 34
PASCASARJANA UNIVERSITAS MATARAM
MAGISTER PENDIDIKAN IPA
menjadi habitat bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan, namun
hutan ini terus menerus ditebang untuk membuat lahan pertanian,
perkebunan, dan aktivitas industri lainnya.
b) Perburuan Liar: Perburuan liar menyebabkan penurunan populasi
hewan-hewan langka seperti harimau Sumatera, badak Jawa, dan
gajah Sumatera. Kebutuhan akan bagian tubuh hewan untuk obat
tradisional, barang antik, dan barang mewah lainnya menjadi
pendorong utama perburuan ilegal ini.
c) Perubahan Iklim: Perubahan iklim global juga berdampak besar
terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia. Peningkatan suhu
udara, peningkatan intensitas cuaca ekstrem, dan kenaikan
permukaan air laut mengancam habitat-habitat alami dan
menyebabkan perubahan pola migrasi hewan dan tumbuhan.
d) Perdagangan Ilegal Hewan: Perdagangan ilegal hewan hidup, satwa
liar, dan produk-produk hasil hewan juga menjadi ancaman serius
terhadap keanekaragaman hayati. Burung-burung langka, reptil, dan
mamalia sering kali ditangkap dan diperdagangkan secara ilegal
untuk dijadikan peliharaan, obyek koleksi, atau bahan makanan.
Penting untuk menyadari bahwa ancaman terhadap keanekaragaman
hayati tidak hanya berdampak pada flora dan fauna, tetapi juga pada
manusia. Keanekaragaman hayati memberikan manfaat ekonomi, sosial,
dan lingkungan yang besar bagi masyarakat, termasuk dalam bidang
pariwisata, obat-obatan, dan sumber daya alam.
20
E-MODUL IPA DENGAN CINQASE LEARNING MODEL
SMP | KURIKULUM MERDEKA | 2024/2025