Page 46 - E-Modul Statistika
P. 46
PENYEBARAN DATA
UNIT 5 PENYEBARAN DATA
Guided Reinvention
Bu Yayah ingin mengetahui keragaman nilai
ulangan Matematika siswa-siswanya di Kelas A
dan Kelas B. Keragaman ini dapat ditentukan
dengan memperhatikan penyebaran nilai-nilai
ulangan di sekitar rata-ratanya. Untuk itu, Bu
Yahya mengambil data nilai ulangan Matematika
dari 10 siswa Kelas A dan 10 siswa Kelas B secara
acak. Data yang diperoleh sebagai berikut.
Kelas A 2 2 4 5 5 6 7 8 10 10
Sumber: graphicriver.net/artisticco
Kelas B 4 4 5 5 6 6 7 7 7 9
Gambar 5. 1 Siswa sedang Ujian
Dari nilai-nilai tersebut, akan ditentukan rata-ratanya terlebih dahulu. Setelah dihitung,
nilai rata-rata ulangan Matematika dari 10 siswa Kelas A sama dengan nilai rata-rata
ulangan Matematika 10 siswa Kelas B, yaitu 6. Coba kalian buktikan.
Pada nilai ulangan Kelas A terdapat nilai 2 (nilai terkecil) dan 10 (nilai terbesar) yang
nilainya jauh dari nilai rata-rata, yaitu 6. Jika dibandingkan dengan Kelas A, nilai ulangan
terkecil dan terbesar Kelas B lebih dekat dengan nilai rata-rata. Dengan demikian,
penyebaran nilai ulangan Matematika Kelas A terhadap nilai rata-rata lebih besar dari
penyebaran nilai ulangan Matematika Kelas B. Dapat dikatakan bahwa, nilai ulangan
Matematika di Kelas A lebih beragam dibandingkan dengan nilai ulangan Matematika
di Kelas B.
Dari uraian tersebut dapat diperoleh bahwa Ukuran penyebaran data merupakan nilai
yang menggambarkan tingkat penyebaran data. Semakin besar tingkat penyebaran
data maka data itu semakin beragam, dan sebaliknya. Ukuran penyebaran data yang
akan kita bahas dalam modul ini adalah jangkauan, kuartil, jangkauan interkuartil dan
simpangan kuartil.
S T A T I S T I K A 41