Page 77 - E-modul Potyvirus untuk Siswa
P. 77

Potyvirus  memiliki  struktur  virion  yang  terdiri  dari  10  segmen  protein  seperti  pada

                     gambar  di  atas. Potyvirus  yang ditularkan secara non-persisten, pengikatan virion ke
                     aphid  stylet  secara  konvensional  menggunakan  helper  strategy.  Pada  helper  strategy

                     terdapat dua gen dalam genom Potyvirus yang saling berinteraksi dan mempunyai peran
                     penting dalam transmisi kutu (aphid) Potyvirus. Dua gen tersebut adalah…

                      A.  CI  dan  CP.  CI  terlibat  dalam  replikasi  virus,  dan  pergerakan  sel  ke  sel,  melalui

                         pembentukan struktur kerucut dan interaksi dengan CP
                      B.  HC-pro dan VPg. HC-pro ikut terlibat dengan VPg dalam replikasi dan pergerakan

                         Potyvirus
                      C.  HC-pro dan CP. HC-pro memfasilitasi pengikatan dengan menciptakan "jembatan

                         molekuler" reversibel antara gen CP dan reseptor aphid

                      D.  HC-pro  dan  Nib.  HC-Pro  bertindak  sebagai  penghubung  antara  Nib  Potyvirus
                         dengan reseptor aphid

                      E.  Nib dan CP. Nib akan menghubungkan gen CP dengan reseptor aphid pada proses
                         transmisi aphid Potyvirus

                 3.  Salah satu upaya yang dapat dilakukan petani untuk pengendalian vektor dan virus pada
                     tanaman adalah dengan memasang mulsa plastik pada tanah lahan yang akan ditanami

                     tanaman. Tujuan dari pemasangan tersebut dikarenakan…

                      A.  Direkomendasi sebagai komponen pengelola hama
                      B.  Barang mudah didapat dan harganya ekonomis

                      C.  Menghambat datangnya vektor, sebab memiliki warna yang kusam
                      D.  Menghalangi hama kutu daun untuk hinggap atau memakan tanaman

                      E.  Mengendalikan beberapa patogen yang ditularkan melalui tanah dan rerumputan,

                         serta memiliki persentase rendah terhadap penyerangan virus
                 4.  Disajikan alur siklus virus pada tumbuhan berikut ini!

                      1)  Pergerakan jarak jauh virus tumbuhan melalui floem
                      2)  Virus melakukan replikasi menjadi bertambah banyak

                      3)  Virus melewati sel ke sel melalui lubang di dinding sel (plasmodesmata) menuju

                         floem
                      4)  Virus keluar dari floem melewati sel ke sel melalui lubang plasmodesmata untuk

                         menginfeksi jaringan lain
                      5)  Virus mulai masuk dan melepaskan asam nukleat nya (RNA/ DNA)





                                                                                                              77
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82