Page 19 - E-Modul Laju Reaksi Berbasis Green Chemistry
P. 19
Pembahasan Soal 18
Daftar Isi
1. Yang paling cepat bereaksi adalah botol nomor 3, karena konsentrasi sodium bikarbonat
pada botol 3 jumlahnya lebih banyak daripada sodium bikarbonat pada botol yang lain.
Semakin banyak konsentrasi yang diberikan maka laju reaksi akan menjadi lebih cepat.
2. Semakin banyak konsentrasi yang diberikan, maka semakin besar potensi tumbukan
antarpartikel terjadi. Semakin sering terjadi tumbukan antarpartikel, laju reaksi akan semakin
cepat. Maka, laju reaksi akan lebih cepat jika konsentrasi yang diberikan lebih besar.
3. Tablet efervesen pada tabung reaksi 2 lebih cepat larut, karena tablet efervesen pada
tabung reaksi 2 berbentuk serbuk sehingga lebih mudah untuk larut dibandingkan dengan
tablet efervesen berbentuk tablet.
4. Serbuk halus memiliki luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar daripada padatan
berbentuk lempeng atau butiran. Semakin luas permukaan partikel, maka frekuensi tumbukan
kemungkinan akan semakin tinggi sehingga laju reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
5. Tablet efervesen pada tabung reaksi 2 lebih cepat larut, karena menggunakan pelarut (air)
dengan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut pada tabung reaksi 1. Semakin
tinggi suhu yang digunakan pada suatu reaksi, laju reaksinya akan semakin cepat.
6. Kenaikan suhu dapat menyebabkan gerakan partikel semakin cepat, hal ini mengakibatkan
tumbukkan antarpartikel lebih sering terjadi. Maka semakin besar suhu suatu reaksi, laju
reaksi akan lebih cepat.
7. Gula batu yang dibalurkan pada abu gosok lebih cepat bereaksi, karena abu gosok yang
menempel pada gula batu bersifat sebagai katalisator yang mempercepat reaksi sehingga
menyebabkan gula batu lebih cepat meleleh.
8. Katalis mempercepat laju reaksi dengan mengubah mekanisme reaksi, yaitu dengan
menurunkan energi aktivasi reaksi. Semakin rendah energi aktivasi, maka suatu zat akan lebih
cepat mencapai reaksi.
9. Katalis terdiri dari 2 macam yaitu katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis homogen
adalah katalis yang memiliki fasa sama dengan reaktannya. Sedangkan katalis heterogen
adalah katalis yang memiliki fasa berbeda dengan reaktannya.
10. Berdasarkan data percobaan tersebut, faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah luas
permukaan. Cangkang telur yang dihaluskan memiliki permukaan sentuh yang lebih luas
daripada cangkang telur yang masih utuh. Hal ini menyebabkan frekuensi tumbukan
antarpartikel pada cangkang telur yang dihaluskan akan lebih besar daripada tumbukan
antarpartikel pada cangkang telur utuh. Sehingga laju reaksi pada cangkang telur yang
dihaluskan akan lebih cepat karena tumbukan lebih sering terjadi.