Page 82 - e-Modul Audit 1
P. 82

(1) Semua  rekanan  pemerintah  memberi  suap,  bagaimana  kita  bisa  menang  tender

                       tanpa kasih suap?
                       (2) Maklumlah, ini lagi musim kampanye.

                       (3) Kita di Komite Audit kan cuma pajangan.


                   C.  Menanggapi Risiko Kecurangan

               Risiko kecurangan atau fraud dapat terjadi di semua entitas dan perlu mendapatkan perhatian
               ketika  auditor  menyusun  rencana  audit.  Langkah  pertama  ialah  menilai  risiko  potensial

               terjadinya kecurangan, dan kemudian merancang tanggapan menyeluruh dan tanggapan terinci
               yang tepat. Auditor harus memperlakukan risiko salah saji material yang dinilai karena fraud

               sebagai risiko signifikan. Suatu risiko signifikan mengharuskan auditor untuk:

                       (1) Memahami  pengendalian,  termasuk  kegiatan  pengendalian  yang  relevan  untuk
                       risiko tersebut;

                       (2) Jalankan prosedur substantif yang secara spesifik menanggapi risiko tersebut;
                       (3) Ketika pendekatan terhadap risiko signifikan hanya terdiri atas prosedur substantif,

                       prosedur itu harus termasuk uji rincian (test of details).
               Dalam  menilai  risiko  potensial  dan  tanggapan  yang  tepat  terhadap  fraud,  auditor

               mempertimbangkan:

                       (1) Tanggapan menyeluruh yang sudah dibuat untuk menghadapi risiko yang dinilai
                       pada tingkat laporan keuangan;

                       (2) Tanggapan  spesifik  yang  sudah  dibuat  sehubungan  dengan  risiko  lainnya  yang
                       dinilai pada tingkat asersi;

                       (3) Skenario  mengenai  kecurangan,  jika  ada  yang  dikembangkan  dalam  diskusi

                       perencanaan;
                       (4) Risiko kecurangan yang diidentifikasi sebagai hasil pelaksanaan prosedur penilaian

                       risiko;
                       (5) Kerentanan saldo akun dan transaksi tertentu terhadap kecurangan;

                       (6) Kasus-kasus yang diketahui mengenai kecurangan di masa lalu atau dalam tahun

                       berjalan; dan
                       (7) Risiko  seiring  dengan  management  override  atau  tindakan  manajemen  yang

                       meniadakan atau melemahkan pengendalian melalui kewenangannya.
               Berikut ini adalah tanggapan menyeluruh terhadap kecurangan pada tingkat laporan keuangan.

               Kecurangan pada tingkat laporan keuangan bersifat pervasif. Oleh karena itu, auditor harus
               mempertimbangkan secara sungguh-sungguh hal sebagai berikut:

                                                           77
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87