Page 27 - Cerita Dewi Sekardadu
P. 27
“Apa maksudmu? Bagaimana mungkin di istanaku
ada tempat yang kotor? Putriku mustahil pergi ke
tempat-tempat yang kotor.”
“Ampuni hamba, Paduka Raja. Hamba tidak
bermaksud demikian, Paduka. Hamba hanya
mengutarakan hasil pemeriksaan terhadap Dewi
Sekardadu”.
Permaisuri memegang tangan raja sambil menatap
mata raja dengan lembut. “Kakanda Prabu, apakah Ka-
kanda ingat kalau putri kita beberapa minggu yang lalu
pergi ke hutan mencari bunga? Setelah kedatangannya
dari hutan, tiba-tiba badannya mengalami demam yang
sangat tinggi dan kondisinya semakin melemah. Ada
kemungkinan putri kita digigit nyamuk seperti yang
disampaikan anak muda ini selama ia berada di hutan.”
Raja mengangguk-anggukkan kepala sepertinya
ia menyetujui perkataan permaisurinya. Tidak lama
kemudian, bahan-bahan yang diminta oleh Maulana
19