Page 39 - Cerita Dewi Sekardadu
P. 39

hanya     menggelengkan        kepala.     “Beristirahatlah,

            Bibi.  Engkau  pasti  kelelahan.  Lihat  wajahmu  sangat

            pucat.” Emban merasa malu dengan pertanyaan Dewi

            Sekardadu. Seharusnya ia yang harus menghibur Dewi


            Sekardadu, bukan sebaliknya.

                 Sementara  itu,  di  sebuah  tempat  yang  berpuluh-

            puluh kilometer jauhnya dari rumah Dewi Sekardadu,

            Maulana Ishak sedang berjuang menghadapi serangan


            segerombolan  orang  bercadar  hitam.  Gerombolan  itu

            terdiri atas lima orang yang berpakaian serba hitam

            dan berkendara kuda. Ia melarang Maulana Ishak

            kembali ke rumahnya. Ia mengancam akan menghabisi


            nyawanya jika ia melawannya. Maulana Ishak, seorang

            yang sakti mandraguna, tetapi rendah hati itu hanya

            tersenyum menghadapi ancaman mereka. Maulana

            Ishak meminta mereka untuk menyingkir dari jalan


            yang  akan  dilaluinya. Mereka  malah  menyerangnya.

            Maulana  Ishak  berhasil  melepaskan  diri  dan  selamat

                                          31
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44