Page 20 - Karupet Si anak Ikan Duyung
P. 20
Sesampai di rumah, Karupet menanyakan keadaan
tubuhnya yang bersisik kepada Ibu Samawa dengan
rasa sedih. “Mengapa kulit tubuhku bersisik seperti ini,
Bu? Tidak seperti teman-temanku yang lain sehingga
teman-temanku tidak ingin bermain denganku,” kata
Karupet.
“Oh, anakku sayang, kau memang terlahir dengan
kulit yang tidak sempurna. Namun, jangan jadikan
hal ini sebagai penghalang dirimu untuk terus maju.
Sayangilah teman-temanmu meskipun mereka kini
memusuhimu. Suatu saat mereka akan berbaik hati
kepadamu,” jawab Ibu Samawa sambil membelai
rambut Karupet dengan lembut.
Samawa tidak ingin menutupi jati diri Karupet.
Dengan segala pertimbangan, Samawa memutuskan
untuk menceritakan jati diri Karupet yang sebenarnya.
Lalu, diceritakanlah bahwa Karupet dilahirkan oleh
seekor ikan duyung.
“Sebaiknya Ibu harus berterus terang kepadamu,”
kata Samawa. “Ibu tidak ingin menutupi jati dirimu
yang sebenarnya, Nak.”
10