Page 22 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
        P. 22
     “Ada apa, Nak? Mengapa kalian berlari tergopog-
            gopoh?  Apa ada  yang mengejar  atau  mengganggu
            kalian?  Ayo,  katakan  pada  ibu,  Nak,”  selidik ibunya
            dengan  memberondongi  pertanyaan  terhadap  kedua
            anak gadisnya penuh kekhawatiran.
                 “Bukan,  Bu, tidak  ada  yang  mengganggu  atau
            mengejar kami,” jawab sang kakak.
                 “Lalu,  mengapa  kalian berlari  tergopoh-gopoh?”
            tanya ibunya.
                 “Begini  ceritanya,  Bu.  Tadi  ketika  beristirahat  di
            bawah sebuah pohon mangga, kami mengalami kejadian
            aneh,” kata sang adik.
                 “Kejadian  aneh  bagaimana?”  ibunya  bertanya
            dengan penuh keheranan.
                 “Tadi,  Bu, setelah  menyusuri  hutan  dan  tidak
            menemukan satu pun pohon yang menghasilkan buah,
            kami memilih istirahat di bawah sebuah pohon mangga.
            Ketika  kami  beristirahat,  tiba-tiba  di hadapan  kami
            jatuh  dari  atas  pohon  mangga  sesisir  pisang  emas,”
            sang kakak menjelaskan kepada ibunya.
                                          14





