Page 43 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
P. 43

“Iya,  saya  mendengar  kicauan  itu,  sepertinya
            suara dari balik pohon mangga yang besar itu,” jawab

            salah satu warga kampung.

                 Lalu warga kampung beramai-ramai menuju ke arah

            pohon mangga yang besar tempat kicauan burung yang
            mereka  dengar.  Sesampainya  di  dekat  pohon  mangga

            tersebut, mereka lalu menyusun strategi penangkapan

            burung kekekow.

                 Sementara  itu,  burung  kekekow  yang  tidak
            menyadari       adanya       marabahaya        yang     akan

            menghampirinya terus saja berkicau dengan merdunya

            seolah-olah  menggambarkan  suasana  hatinya  yang

            lagi  gembira  setelah  bermain  bersama  kedua  sahabat
            barunya itu. Tiba-tiba saja burung kekekow terkejut saat

            badannya terasa dihimpit oleh tangan yang besar. Saat

            burung  kekekow  memalingkan  wajahnya  ke  samping,

            terlihat wajah-wajah sangar dengan senyum sumringah
            menatap  ke  arah  burung  kekekow.  Barulah  saat  itu

            burung  kekekow  menyadari  bahwa  dirinya  ditangkap

            oleh manusia. Burung kekekow hanya diam dan pasrah,






                                          35
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48