Page 50 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
        P. 50
     burung  kekekow  yang  sakti  itu.  Ketika  melihat  reaksi
            para  warga  kampung  yang  meminta  sesuatu  dengan
            rakusnya, burung kekekow menjadi bertambah geram.
            Burung  kekekow hanya  diam  dan  tidak  memenuhi
            permintaan warga kampung.
                 Kepala  kampung  pun  mendekati  burung  kekekow
            dan  berteriak.  Dengan  suara  yang  lantang  kepala
            kampung menyuruh burung kekekow memenuhi seluruh
            permintaan warga kampung. Namun, burung kekekow
            tetap bergeming untuk mengabulkan permintaan warga
            kampung.  Hal  ini  tentu  saja  membuat  marah kepala
            kampung beserta warganya. Justru melihat kemarahan
            mereka  burung  kekekow  memberikan  rumput-rumput
            kering  kepada  warga  kampung.  Sikap  dan  perlakuan
            burung kekekow itu tentu saja membuat  kepala kampung
            dan warga kampung semakin marah dan naik pitam.
                 “Dasar burung penipu! Kamu menghina kami, ya!”
            bentak kepala kampung.
                 “Lenyapkan  saja  burung  itu!”  teriak  salah  satu
            warga kampung yang sangat marah terhadap perlakuan
            burung kekekow terhadap mereka.
                                          42
     	
