Page 76 - Legenda Putri Pucuk Bukit Kelumpang
P. 76

Mendengar  perkataan  sang  istri,  Sultan  Mahmud
            Malim  Demawan  merasa  sedikit  lega.  Ia  langsung

            memeluk sang permaisuri dan berkata, “Terima kasih,

            Adinda,  atas  kesetiaanmu  selalu  mendampingiku  dan

            selalu mendukungku di saat susah dan senang. Maafkan
            aku belum dapat menjadi pendamping hidup yang baik

            bagimu dan pemimpin bagi rakyatku. Aku berjanji akan

            menjaga kepercayaanmu dan rakyatku untuk berubah

            menjadi orang yang lebih baik lagi.”
                Perlahan-lahan  ia  bangkit dari  keterpurukannya

            dan  mulai  memperbaiki  diri.  Ia  berusaha  untuk

            menghilangkan  semua  sifat  buruk  yang  ada  dalam

            dirinya. Dengan dukungan dari sang istri tercinta yang
            selalu  memberi  semangat  sang raja  kembali  menjadi

            seorang raja yang bijak, adil, dan suami yang baik bagi

            sang permaisuri.

                Cik Abdillah pun  masih  setia  menjadi  penasihat
            kepercayaan  sang raja  dalam  menyelesaikan  urusan

            pemerintahan  kerajaan.  Sang  raja  pun  dengan

            sabar  senantiasa  berdoa  kepada  Tuhan  agar  diberi

            kepercayaan  kembali  menimang  buah  hati.  Dari






            66
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81