Page 8 - E-modul Mekanika IPA Tema Hukum Newton
P. 8

E-MODUL MEKANIKA IPA
                      MEKANIKA NEWTON DALAM KEHIDUPAN



                                           Mekanika Newton


                 Tujuan Pembelajaran:


                         Pada  pembelajaran  ini  nantinya  diharapkan  mampu  menjelaskan  konsep

               gaya  sebagai  penyebab  gerak,  Mengetahui  Hukum-hukum  Newton  dari  gerak,
               Mampu  mengetahui  tentang  gaya-gaya  seimbang,  Mampu  mengetahui  hukum

               newton dari gerak rotasi, Mampu menjelaskan tentang usaha, energi dan hukum

               konservasi, Serta mengetahui tentang sistem-sistem dari partikel.


                  Uraian Materi



                                             Mekanika Newton

                     A.  Gaya Sebagai penyebab Gerak

                        Gaya  dapat  dikatakan  sebagai  penyebab  perubahan  gerak.  Gaya

                 adalah besaran vektor. Jika pada suatu benda bekerja lebih dari sebuah gaya,
                  maka  gaya-gaya  tersebut  dapat  dijumlahkan  dengan  cara  penjumlahan

                 vektor  sehingga  menghasilkan  sebuah  resultan  gaya.  Dalam  menjumlahkan

                 beberapa  vektor  gaya  dapat  dipergunakan  metode  penjumlahan  vektor

                 seperti metode jajaran genjang atau metode uraian.

                                                                                                                                                                  F

                    Gambar  1.41  adalah  representasi  gambar







                     dari sebuah gaya F.  Pada gambar tersebut
                                                                               Gambar 1. Respresentasi
                    panjang  anak  panah  merepresentasikan                          Arah gaya

                    besarnya      gaya      dan      arah     panah

                    mereprentasikan arah gaya.


                     Satuan  gaya  dalam  sistem  internasional  (SI)  adalah  newton  (N)  dan
                                                                      5
                 dalam satuan cgs adalah dyne, dimana 1 N = 10  dyne. Penurunan satuan gaya
                 secara  dimensional  akan  kita  pelajari  pada  pembahasan  selanjutnya.
                 Pemberian  nama  satuan  newton  adalah  sebagai  penghargaan  terhadap  Sir

                 Isaac Newton, penemu hukum-hukum alam tentang gerak.




                                                                                                         7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13