Page 115 - MODUL DIGITAL ELEKTRONIKA DASAR FIX
P. 115
ELEKTRONIKA DASAR
Gambar 6.2 Digital Multimeter
Ketika menggunakan multimeter untuk melakukan pengukuran
arus, meter probe harus dihubungkan secara SERI dengan beban
(load) atau rangkaian yang sedang dites. Untuk mengubah di antara
pengukuran arus bolak balik (AC) dan arus searah (DC), gunakan
tombol tekan BIRU (Gambar 109).
Ketika mengukur arus, internal shunt resistor pada meter akan
menghasilkan tegangan di terminal meter yang disebut “tegangan
beban”. Arus yang dihasilkan tegangan beban ini sangat rendah, tetapi
bisa saja mempengaruhi ketepatan pengukuran.
Ketika mengukur arus di dalam rangkaian, selalu mulai dengan
lead merah multimeter di dalam Amp input (10A fused) pada meter.
Hubungkan lead merah ke dalam mA/A input hanya setelah
diketahui arus berada di bawah tingkat arus maksimum pada input
mA/A (400 mA).
Meter memiliki “buffer” yang memungkinkannya untuk
mengukur dengan cepat aliran arus yang lebih tinggi dari 10A. Buffer
ini dirancang untuk menangani “lonjakan” arus ketika rangkaian
dihidupkan pertama kali. Meter ini sebetulnya bisa membaca arus
sampai 20 Amper untuk jangka waktu tidak lebih dari 30 detik.
Mengukur Arus
Teknologi Dasar Otomotif Kelas X Page | 111