Page 87 - MODUL DIGITAL ELEKTRONIKA DASAR FIX
P. 87

ELEKTRONIKA DASAR



                            2.  Tahanan dalam penghantar.

                                       Dalam suatu rangkaian listrik tentu terdapat hambatan. Hambatan
                                / resistansi merupakan karakteristik umum dari suatu rangkaian.

                                       Berikut akan dijelaskan secara lebih detail karakteristik hambatan
                                komponen-komponen dalam rangkaian listrik. Besarnya hambatan kawat

                                penghantar  dipengaruhi  oleh  tiga  faktor,  yaitu  Hambatan  jenis

                                penghantar,panjang penghantar, dan luas penampang penghantar






























                                      Penghantar  dari  bahan  metal  mudah  mengalirkan  arus  listrik,

                                tembaga dan aluminium memiliki daya hantar listrik yang tinggi. Bahan
                                terdiri dari kumpulan atom, setiap atom terdiri proton dan elektron.Aliran

                                arus  listrik  merupakan  aliran  elektron.Elektron  bebas  yang  mengalir  ini
                                mendapat  hambatan  saat  melewati  atom  sebelahnya.Akibatnya  terjadi

                                gesekan  elektron  denganatom  dan  ini  menyebabkan  penghantar
                                panas.Tahanan penghantar memiliki sifat menghambat yang terjadi pada

                                setiap bahan.

                                1  Ω  (satu  Ohm)  adalah  tahanan  satu  kolom  air  raksa  yang  panjangnya
                                1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0° C”

                                      Daya hantar adalah Kemampuan penghantar dalam menghantarkan

                                daya hantar arus listrik (arus).



                                                      Teknologi Dasar Otomotif Kelas X         Page | 83
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92