Page 28 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN_Neat
P. 28
27
3. Proses Pencernaan
Pencernaan dimulai dari mulut, dimana terjadi proses pengunyahan terhadap
makanan, proses pengunyahan dibantu oleh air ludan dan lidah, air ludah mengandung
enzim amilase (ptialin).
karbohidrat (amilum) dalam makanan
menjadi gula sederhana berupa maltosa, agar
lebih mudah Enzim ini akan mengubah
kandungan dicerna. Makanan yang sudah
dikunyah terpecah menjadi bolus, sehingga
mudah ditelan, dan masuk ke kerongkongan.
Di dalam kerongkongan sebenarnya tidak terjadi
proses pencernaan, karena kerongkongan hanyalah jalan
bagi makanan.
Namun seperti yang dijelaskan pada gambar (lihat
kembali bagian kerongkongan) terjadi gerakan peristaltik
di dalamnya. Gerakan peristaltik merupakan gerakan otot
dinding kerongkongan untuk mendorong masuk
makanan ke lambung.
Otot dinding lambung mengalami kontraksi dan relaksasi, karena itu, meskipun kamu
makan dalam keadaan tidur atau badan yang terbalik (kepala di bawah dan kaki di atas)
makanan akan tetap masuk ke dalam lambung karena gerakan peristaltik ini.
Di lambung, makanan diproses kembali secara mekanik dan kimiawi oleh gerakan
otot lambung dan enzim, menjadi bubur (chyme). Enzim yang bekerja di dalam lambung
adalah pepsin yang memecah protein menjadi pepton, lipase yang mengubah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol, dan HCl yang berfungsi mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin sekaligus membunuh kuman/ bakteri yang terbawa dalam makanan
karena sifat asamnya. Saat bayi, terdapat satu enzim di dalam lambung, yaitu renin yang

