Page 4 - e-modul MRP
P. 4

DEFINISI






              Material                   Metode penjadwalan untuk  Purchased planned orders dan

      Requirement                        Manufactured planned orders, kemudian diajukan untuk analisis

                                         lanjutan berkenaan dengan persediaan kapasitas dan
              Planning
                                         keseimbangan menggunakan perencanaan kebutuhan kapasitas.
                      (MRP)
                                         (Gasperz, 2004)




                             1.    Memastikan ketersediaan material, komponen untuk produksi yang telah

     TUJUAN                        direncanakan untuk mengurangi resiko keterlambatan pengiriman kepada
                                   pelanggan.
                             2.    Menjaga tingkat inventory atau persediaan seminimal mungkin untuk
                                   meminimalisir ongkos persediaan.
                             3.    Merencanakan pengadaan, aktifitas produksi dan penjadwalan pengiriman.




      Sistem MRP mempunyai 3 fungsi utama:
      1.    Kontrol tingkat persediaan.
      2.    Penugasan komponen berdasarkan urutan prioritas.                                 FUNGSI
      3.    Penugasan kebutuhan kapasitas (Capacity Requirement) pada tingkat yang
            lebih detail.


                             1.    MRP mengasumsikan kapasitas produksi infinite.
    KELEMAHAN                2.    MRP bersifat deterministik (lead time, supply, demand).
                             3.    MRP mengasumsikan semua kualitas produk yang dihasilkan baik.
                             4.    System nervousness ; suatu keadaan dimana tingkat perubahan pada level
                                   yang lebih tinggi mempengaruhi kondisi pada level yang lebih rendah.
                             5.    MRP membutuhkan integritas data yang tinggi dan sensitif pada data yang
                                   tidak akurat.







      MRP  mendorong  peningkatan  efisiensi  karena  jumlah  persediaan,  waktu  produksi,  dan  waktu

      pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik sesuai dengan jadwal induk produksi.
   1   2   3   4   5   6