Page 167 - MODUL K3L
P. 167

1)  Besar  arus:  arus  listrik  maksimal  yang  diizinkan  mengalir  kedalam

                                     tubuh manusia adalah 30 mA (PUIL)

                                  2)  Jalur masuknya arus kedalam tubuh: contohnya kejut listrik dari tangan

                                     ke organ yang lain melalui dada akan fatal karena menyebabkan arus

                                     mengalir  pada  organ  penting  seperti  jantung  dan  bisa  menyebabkan
                                     detak jantung berhenti


                                  3)  Lamanya  sengatan  listrik:  semakin  lama  kejut  listrik  terjadi  maka
                                     semakin parah kondisi tubuh


                                  4)  Besar  tegangan:  tegangan  diatas  50  V  AC  atau  120  V  DC  (PUIL)
                                     merupakan batas maksimal bahaya untuk tubuh manusia.


                               b.  Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan Listrik


                                       Korban kejut listrik akan merasa sedikit pusing atau ototnya lemas
                                  karena arus listrik mengalir pada bagian tubuhnya. Kejut listrik juga dapat

                                  mematikan korban. Dibawah ini adalah langkahlangkah untuk menolong

                                  korban dari kejut listrik tersebut:

                                  1)  Cepat matikan tegangan suplai: dengan menurunkan MBC lokasi atau

                                     menghubungsingkatkan sikrit, atau mencabut tusuk kontak dari kotak
                                     kontaknya. Jika tegangan tidak dapat dimatikan, cepat lepaskan korban

                                     dari kontak listrik dengan menggunakan alat-alat ini : kayu kering, tali
                                     yang  kuat  atau  kering,  sabuk  kulit,  baju  kering  atau  bahkan  dengan

                                     menendang dengan sepatu kulit


                                  2)  Jauhkan korban dari area tersebut

                                  3)  Perhatikan kondisi korban, apakah masih bernafas atau sudah tidak


                                  4)  Lakukan pernafasan buatan bila korban tidak bernafas lagi








                                                               155
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172