Page 11 - Cover.cdr
P. 11
KELUARGA
BA. 13 BIOGRAFI 17 MARET 2021
AZWIL
Rumah bertingkat dua itu sesekali. Rumah ini harus menjadi
memiliki ruangan-ruangan yang t e m p a t b e r k u m p u l s e l u r u h
besar dengan sepuluh kamar tidur, keluarga, tempat saling melepas
RUMAH IDAMAN ruang keluarga yang besar dan rindu, tempat berbagi kasih sayang.
dapur yang luas. Setiap anak dapat "Home sweet home" Di rumah
menempati kamar sendiri. Alisna besar ini anak-anak tumbuh
dan Azwil membayangkan, bila dengan pesat, sehat dan pintar;
kelak anak-anaknya sudah budi pekerti dan perilakunya sangat
Pada Tahun 1967, Alisna Azwil yang bekerja di berkeluarga dan berumah tangga baik. Mereka menghargai disiplin
mulai mengajar di SMA Pasundan I Jawatan Gedung-Gedung, juga sendiri, mereka masih tetap dapat dan kerja keras untuk meraih
Bandung, saat itu keadaan memanfaatkan setiap waktu luang menginap di kamar masing- prestasi yang tinggi. Alisna dan
p e r e k o n o m i a n s a n g a t untuk mencari penghasilan masing. Pokoknya rumah besar ini Azwil tidak melupakan keluarga
memprihatinkan, apalagi untuk tambahan. Azwil giat bekerja harus dapat menampung seluruh besar dari kampung halaman
pegawai negeri. Jatah beras diganti sebagai pemborong kecil-kecilan, keluarga besar mereka serta sanak mereka. Banyak keponakan-
dengan bulgur, yang kalau dimakan membangun gedung-gedung saudara yang datang menginap. keponakan yang ikut tinggal di situ
terasa cepat kenyang, tetapi cepat maupun rumah tinggal, merenovasi untuk melanjutkan sekolah atau
" N a l u r i k e i b u a n d a n
pula lapar, kalau sudah dimasak berbagai bangunan, antara lain:
kebapakan" memang sangat kuat, kuliah. Mereka berdua ikut bangga
mirip nasi beras merah, tapi tidak Gedung Selatan IKIP, Laboratorium setiap kali ada keponakannya
selalu ingin dekat dan berkumpul
ada rasa manisnya. SMAN 4, dan sebagainya.
dengan semua anak-cucu yang yang lulus, apalagi mencapai gelar
Pada tahun 1967 itu juga Pada tahun 1977, Alisna dan dicintainya, walaupun hanya sarjana.
A z w i l m e n d a p a t p e k e r j a a n Azwil bisa membeli tanah di daerah
mengecat lstana Bogor, sehingga Sukaluyu, bersebelahan dengan
mereka bisa membeli sebuah tanah adik sepupu Lis, yang telah
rumah di daerah Cinta Asih langsung membangun rumahnya. Rumah Batik Agung No. 13
(sekarang letaknya di pinggir jalan Setelah rumah itu selesai dibangun
Lingkar Selatan). Pada awal masa pada tahun 1980, adik sepupu itu
Orde Baru tahun 1968 itu, gaji meminta Alisna dan Azwil pindah ke
Alisna dan Azwil hanya cukup untuk Sukaluyu menempati rumahnya,
membeli beras, maka untuk karena dia sendiri bekerja di
memenuhi bermacam-macam Rangkasbitung. Allah SWT
keperluan lainnya, harus mencari sungguh Maha Pemurah, pada
penghasilan tambahan. Alisna Tahun 1980 itu juga Azwil mendapat
berinislatif membuat es lilin dalam proyek membangun gardu listrik di
plastik dan makanan-makanan C i l a w u , G a r u t , s e h i n g g a
Rumah Pertama di Cinta Asih
ringan lainnya. Keterampilan Alhamdulillah keadaan keuangan
masak-memasaknya ternyata mereka mulai membaik dan dapat
banyak membantu kelancaran roda membangun rumah yang mereka
dapur dan rumah tangga. tempati sekarang.
13 Bagung 13 Bagung 13 14