Page 12 - BAHASA INDONESIA KELAS X - Text Eksposisi
P. 12

3.   Penegasan Ulang Pendapat

                               Merupakan bagian yang berisi  penegasan ulang  pendapat  sang penulis.
                               yaitu  bagian  yang  bertujuan  menegaskan  pendapat  awal  serta  menambah

                               rekomendasi atau saran.


                           C. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
                           1.  Menggunakan  kata-kata  teknis  atau  peristilahan  yang  berkenaan  dengan

                              masalah utama (topik) yang dibahasnya.
                                  Istilah  adalah  kata  atau  frasa  (kombinasi  kata-kata)  yang  digunakan

                              sebagai  nama  atau  simbol  dan  yang  dengan  hati-hati  mengekspresikan

                              makna suatu  konsep, proses,  kondisi  atau karakteristik  yang unik  dalam
                              bidang  tertentu,  seperti  sains,  teknologi,  seni  dan  sebagainya.  Jika  topik

                              tentang kebahasaan, maka istilah-istilah yang muncul dalam teks tersebut
                              adalah  ragam  bahasa,  ragam  baku,  kaidah  bahasa,  berbahasa  Indonesia

                              yang baik dan benar, makna (kata), bahasa asing, bahasa gaul.


                           2.  Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan penyebab untuk

                              menyatakan sesuatu yang argumentatif (hubungan kausalitas). Misalnya,
                              jika, maka, sebab, disebabkan, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh

                              karena itu. contoh:

                              a.  Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain,
                                  disebabkan oleh kekurangwibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di

                                  mata mereka.
                              b.  Politik antidumping Indonesia sangat lemah akibatnya kinerja impor

                                  meningkat dan kinerja ekspor menurun.


                           3.  Menggunakan  kata-kata  yang  menyatakan  hubungan  temporal  (sebelum

                              itu,    kemudian,       pada     akhirnya,      sebaliknya)     ataupun
                              perbandingan/pertentangan  (sementara  itu,  sedangkan  berbeda  halnya,

                              namun).  Kata-kata  itu  digunakan  untuk  menyampaikan  urutan
                              argumentasi/fakta  ataupun  peno|akanlpenentangan  terhadap  argumen

                              lainnya.

                              Contoh:
                             a.      Ia kemudian nyeletuk, ”Gua apa: Gua Selarong atau Gua Jepang?"

                                                                               E- Modul Bahasa Indonesia| 5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17