Page 57 - Acuan_Sediaan_Herbal-Volume_2_Edisi_Pertama
P. 57
Tinospora Caulis Lignum
(Batang brotowali)
Spesies: Tinospora crispa (L.) Miers.
Deskripsi
Brotowali merupakan tumbuhan merambat atau memanjat, tinggi batang dapat mencapai 2,5 meter,
yang memiliki batang berwarna hijau penuh dengan benjolan yang rapat, pegangannya mudah
terkelupas.
Habitat
Terdapat di daerah tropis terutama asia
Sinonim
Tinospora rumphii Boerl.
Nama daerah
Jawa: Antawali, Bratawali. Bugis: Tampa lorong. Makassar: Tambara ula. Sunda : Andawali.
Kandungan kimia
Alkaloid berberin dan kolumbin, glikosida pikroretosida, zat pahit pikroretin, damar lunak dan
palmitin.
Efek farmakologi
Infus batang brotowali 5%, 7,5% dan 10% b/v dengan pemberian parenteral dapat menurunkan
kadar glukosa darah kelinci dibandingkandengan glibenklamid. (1). Efek toksik yang paling dominan
adalah depresi sumsum syaraf pusat (2), ekstrak etanol dapat menurunkan kadar gula darah.
Indikasi
Diabetes mellitus (kencing manis)
Kontra indikasi Beluin dikatehui
Peringatan Belum dikatahui
Efek yang tidak diinginkan Belum dikatehui
Interaksi Belum dikatehui
Toksisitas
Belum diketahui.
Penyiapan dan dosis
Infus 5%; 7,5% dan 10% b/v diberikan peroral dengan takaran 5 ml / kg bb kelinci. 15 gram
brotowali direbus dengan 600 ml air hingga tersisa 300 ml, saring, minum 2 kali sehari 150 ml boleh
ditambah madu.
Nilai LD50 ekstrak metanol batang brotowali adalah 10,11 g/kgbb mencit.
57