Page 124 - Buku Pedoman Guru 1516
P. 124

diakomodasi pada tiap kompetensi dasar.
 Kegiatan pembelajaran seperti yang tertuang dalam contoh silabus mata pelajaran fisika bersifat fleksibel sehingga tidak dinyatakan dalam sejumlah indikator maupun alokasi
 waktu tertentu.. Guru mata pelajaran dapat membagi alokasi waktu untuk setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan sumber daya yang dimiliki
 mengacu pada alokasi waktu dalam satu kompetensi dasar. Rincian kegiatan pembelajaran disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

 Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian setiap kompetensi
 dasar dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau
 produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran maupun hasil akhir pembelajaran.
 Pemilihan alokasi waktu didasarkan pada tuntutan kompetensi dasar dan ketersediaan alokasi waktu per semester sesuai dengan struktur kurikulum yang tertera dalam standar
 isi. Alokasi waktu per semester untuk mata pelajaran fisika kelas X (sepuluh) berjumlah 36 jam pelajaran yang diperoleh dari alokasi waktu 2 jam pelajaran per minggu dikalikan
 18 minggu efektif dalam satu semester. Alokasi waktu per semester untuk mata pelajaran fisika kelas XI (sebelas) dan XII (duabelas) berjumlah 72 jam pelajaran yang diperoleh
 dari alokasi waktu 4 jam pelajaran per minggu dikalikan 18 minggu efektif dalam satu semester.
 Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik,
 alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
 indikator pencapaian kompetensi.

 Bahan ajar disusun dan dikembangkan oleh guru sebagai acuan kegiatan peserta didik maupun materi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Penentuan bahan ajar
 didasarkan pada standar kompetensi, kompetensi dasar dan kegiatan pembelajaran.
 Pemilihan alat dan media untuk kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan untutan kompetensi, karakteristik satuan pendidikan, dan kebutuhan peserta didik. Prioritas pemilihan
 alat dan media dilakukan guna mendukung pencapaian kompetensi peserta didik secara optimal.


 Dalam menyusun silabus dapat menggunakan salah satu format yang sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. Pada dasarnya ada dua jenis, yaitu jenis kolom (format 1) dan
 jenis uraian (format 2). Dalam menyusun format urutan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan seterusnya dapat ditetapkan oleh masing-masing satuan
 pendidikan, sejauh tidak mengurangi komponen-komponen dalam silabus.


















 67
 edifies.tpm71@yahoo.com                                                                                                                                                                                             Buku Pedoman Guru
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129