Page 10 - Kultur Sekolah
P. 10
Pengembangan Kultur Sekolah
sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Sekolah
di SMA Negeri 7 Pandeglang
Tahun 2006
Edi Supriyanto, S. Pd.
Abstraksi
Perbaikan mutu sekolah perlu memahami kultur sekolah yang bersangkutan.
Melalui pemahaman kultur sekolah, berfungsinya sekolah dapat dipahami, aneka
permasalahan dapat diketahui, dan pengalaman-pengalamannya dapat direfleksikan.
Oleh sebab itu dengan memahami ciri-ciri kultur sekolah akan dapat diusahan tindakan
nyata untuk peningkatan kualitas sekolah. Untuk mengetahui kultur sekolah baik yang
bersifat positif maupun negatif penulis melakukan penelitian yang diberi judul
”Pengembangan Kultur Sekolah sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Sekolah di SMA
Negeri 7 Pandeglang Tahun 2006”
Secara lebih rinci tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) menjelaskan
konsep dasar kultur sekolah, komponen kultur sekolah, karakteristik kultur sekolah yang
kondusif dan proses pengembangannya. (2) mengetahui aspek-aspek budaya (culture)
apa saja yang bersifat positif maupun negatif di SMA Negeri 7 Pandeglang. (3)
mengeneralisasikan aspek-aspek budaya (culture) SMA Negeri 7 Pandeglang yang
bersifat positif maupu negatif memungkinkan untuk dikembangkan. (4) menjelaskan
bagaimana rancangan tindakan pengembangan kultur sekolah yang dapat ditempuh oleh
warga sekolah bagi pengembangan sekolah.
Rumusan maslah yang akan diuraikan di makalah ini adalah: (1) Apa dan
bagaimana kultur sekolah yang kondusif? (2) Aspek-aspek budaya (culture) apa saja
yang bersifat positif di SMA Negeri 7 Pandeglang? (3) Aspek-aspek budaya (culture)
apa saja yang bersifat negatif di SMA Negeri 7 Pandeglang? (4) Bagaimana rancangan
tindakan pengembangan kultur sekolah yang dapat ditempuh oleh sekolah untuk
meningkatkan kualitas sekolah?
Kultur sekolah yang kondusif adalah keseluruhan latar fisik, lingkungan, suasana,
rasa, sifat, dan iklim sekolah yang secara produktif mampu memberikan pengalaman
baik bagi bertumbuhkembangnya siswa yang diharapkan.
Aspek-aspek budaya (culture) positif dengan skor rata-rata > 3,5 yang dimiliki
SMA Negeri 7 Pandeglang antara lain adalah aspek akademik, sosial, interaksi Kepala
Sekolah dengan Guru untuk aspek sosial, Interaksi wali kelas atau guru dengan orangtua
siswa, interaksi guru dengan siswa untuk aspek sosial, interaksi kepala sekolah dengan
komite sekolah atau orang tua siswa, dan interaksi kepala sekolah dengan staf tata usaha
untuk aspek akademik.
Selain aspek-aspek positif yang tersebut di atas SMA Negeri 7 Pandeglang juga
mempunyai Kultur jujur/terbuka, saling percaya, kerjasama/kebersamaan, dan memberi
teguran atau penghargaan yang berjalan dengan baik.
Aspek-aspek budaya (culture) negatif dengan rata-rata skor < 3,5 yang dimiliki
SMA Negeri 7 Pandeglang antara lain adalah interaksi kepala sekolah dengan guru
untuk aspek akademik, interaksi guru dengan guru untuk aspek akademik, interaksi guru
Kembang Smantu ix Edi Supriyanto, S. Pd.