Page 23 - Pengenalan Bahasa Basic
P. 23
BAB 8
FLOW CHART
F
low-Chart atau bagan alir adalah suatu skema yang menggambarkan urutan kegiatan suatu
program dari awal sampai akhir. Flow-Chart biasanya dibuat sebelum suatu program disusun.
Flow-Chart sangat membantu penyusunan suatu program, karena pada flow chart dapat
tergambar dengan jelas urutan kegiatan.
Flow-Chart terutama sangat berguna pada penyusunan program-program yang sangat rumit
ataupun sangat panjang. Biasanya kalau flow-chart sudah dapat dibuat dengan benar, maka
penyusunan programnya juga tidak akan menemui kesulitan. Oleh karena itu, bagi seorang programer
pengetahuan dan penguasaa teknik pembuatan flow-chart adalah sangat penting.
A. Simbol-simbol Flow-Chart
Flow-chart dibuat dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Simbol-simbol yang sudah
standard digunakan dalam pembuatan flow-chart, antara lain:
1. Terminator (Terminal) berfungsi untuk menyatakan awal program
(START) atau mengakhiri program (END).
2. Preparation (Harga Awal) berfungsi untuk memberikan harga awal suatu
variabel
3. Input/Output (Masukan/Hasil) berfungsi untuk menyatakan statement
INPUT, READ, dan PRINT
4. Dicision (Keputusan) berfungsi untuk menyatakan statemen IF, yaitu
menyatakan suatu kondisi, bila ”ya”, maka arah alir akan menuju ke suatu
tempat, bila ”tidak” akan menuju ke tempat lain.
5. Process (Pengolahan) berfungsi untuk menyatakan statemen LET, di mana
suatu data diproses untuk perhitungan.
6. Connector (Tanda Sambung) berfungsi bila suatu flow-chart sangat panjang
dan diputus ditengah sebelum selesai, jika disambung lagi maka digunakan
simbul di samping. Tanda tersebut hanya digunakan pada halaman yang
sama.
7. Off Page Connector, tanda ini digunakan jika flow-chart akan bersambung
ke halaman berikutnya.
B. Contoh Pembuatan Flow-Chart
1. Perhatikan program berikut! Bentuk Flow-Chartnya adalah sebagai berikut:
10 DATA ...
20 READ A, B START
30 LET C = A + B
40 PRINT C
50 END READ A, B
LET C = A + B
PRINT C
END
Program Turbo Basic 20 Edi Supriyanto, S. Pd.