Page 4 - Pengenalan Bahasa Basic
P. 4

BAB I
                              KETENTUAN DASAR DALAM BAHASA BASIC

              D
                   alam bab 1 ini akan dikemukakan beberapa konsep dasar yang digunakan dalam bahasa
                   BASIC, yaitu mengenai bilangan, variable, dan tanda hitung.

              A.  Bilangan
                     Dalam bahasa BASIC bilangan dapat dinyatakan dengan dua cara, yaitu bilangan bulat (tanpa
              decimal) dan bilangan pecahan (dengan decimal).
              Contoh:    Bilangan Bulat: (…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …)
                         Bilangan Pecahan: (…, -1,05; -0,25; 0; 1,75; 2,50; …)

              Aturan lain mengenai bilangan adalah sebagai berikut:
                  1.  untuk menyatakan pemisah decimal digunakan titik (.), bukan koma (,).
                  2.  sebelum bilangan boleh didahului dengan tanda positif (+) atau negative (-), dan apabila tidak
                     didahului oleh tanda dimaksudkan sebagai bilangan positif.
                  3.  Untuk bilangan berpangkat dengan basis 10, akan dicetak dengan notasi E (exponent), perhatikan
                     contoh berikut:
                     0                       +0                         -0
                     1                       +1                         0.1E+1
                     -5280                   -5.280E+3                  -.5280E+4
                     +1495                   1495                       1.495+3
                     2000000                 2E6                        2E+6

                     Pangkat boleh positif atau negative, tetapi tidak boleh decimal. Perhatikan contoh berikut:
                     1.2E-5       : boleh
                     1.2E-5.2     : tidak boleh

                  4.  Maksimum panjang bilangan berkisar dari 6 sampai 16 digit tergantung dari jenis computer yang
                     digunakan dan versi BASICnya.
                  5.  Kisaran  bilangan  antara  100 -100   sampai  dengan  100   tergantung  dari  versi  BASIC  dan  jenis
                                                                    100
                     komputernya.

              B.  Variabel
                     Ada  empat  jenis  variable  yang  digunakan,  yaitu:  variabelnumerik,  variable  huruf  (string),
              variable lirik, dan variable berindeks matrik.

              1.  Variabel Numerik (Numeric variable)
                  Variabel numeric dipakai untuk mewakili nilai numeric (angka) dari suatu besaran. Setiap numeric
                  variable dapat dinyatakan dengan satu huruf atau lebih atau dengan satu huruf atau lebih yang diikuti
                  dengan bilangan (0 s.d 9). Perhatikan contoh berikut:
                  A, B, C, … Z             : betul
                  a, b, c, … z             : betul
                  AA, AB, ABC, …           : betul
                  A1, B5, AA6              : betul
                  1B, 6C, 8A, …            : salah

              2.  Variabel Huruf (String)
                  Variabel  huruf  (String  Variable)  digunakan  untuk  mewakili  suatu  nilai  selai  numeric.  Penulisan
                  string variable sama dengan penulisan numeric variable, hanya harus diikuti dengan tanda dollar ($).
                  Perhatikan contoh berikut:
                  A$, B$, C$, … Z$         : betul
                  a$, b$, c$, … z$         : betul
                  AA$, AB$, ABC$, …        : betul
                  A1$, B5$, AA6$           : betul
                  1B$, 6C$, 8A$, …         : salah

              Program Turbo Basic                           1                          Edi Supriyanto, S. Pd.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9