Page 2 - YUSTINUS SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
P. 2

•  Kemanusiaan

                          •  Kerakyatan dengan permusyawaratan
                          •  Keadilan Sosial

                    b.  Sidang kedua pada tanggal 31 Mei 1945
                        Setelah  BPUPKI  menyelenggarakan  sidang  pertama,  dua  hari  kemudian

                        diadakan lagi sidang yang membahas perumusan pancasila.

                        Pada  sidang  kedua  ini,  Supomo  menyampaikan  usulannya  yaitu  lima  asa
                        negara antara lain:

                          •  keseimbangan lahir batin,
                          •  persatuan,

                          •  musyawarah,

                          •  kekeluargaan, serta
                          •  keadilan rakyat.

                    c.  Sidang ketiga pada tanggal 1 Juni 1945
                        Sehari setelah sidang kedua, sidang ketiga dilaksanakan dengan pidato dari

                        Soekarno mengenai usulan asas negara yaitu:
                          •  kebangsaan Indonesia,

                          •  internasionalisme (kemanusiaan),

                          •  mufakat (demokrasi),
                          •  kesejahteraan sosial,

                          •  ketuhanan Yang Maha Esa.
                        Peristiwa pada sidang ini diabadaikan sebagai hari penetapan pancasila.

                        Usulan dari tiga tokoh besar masa kemerdekaan Indonesia, ditampung dan

                        dibahas kembali oleh anggota BPUPKI yang lebih kecil lagi (panitia sembilan).
                    d.  Sidang Panitia Sembilan (22 Juni 1945)

                        Pada sidang ini, naskah rancangan pembukaan UUD (Piagam Jakarta) telah
                        berhasil dirumuskan oleh panitia sembilan.

                        Isinya yaitu:

                          •  Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
                              pemeluknya

                          •  Kemanusiaan yang adil dan beradab
                          •  Persatuan Indonesia

                          •  Kerakyatan      yang     dipimpin    oleh    hikmat    kebijaksan     dalam
                              permusaywaratan/perwakilan
   1   2   3