Page 29 - E-MODULE Dasar Listrik_Neat
P. 29
Fungsi dari tiap-tiap bagian:
1. Position
Untuk mengatur posisi vertikal sinyal pada channel 1.
2. DC. BAL:
Untuk mengkalibrasi DC vertikal pada penggunaan channel 1 (atau Y), penyetelan
dilakukan hingga gambar tetap pada posisi diam saat variabel diputar.
3. INPUT
Terminal input pada CH 1 saat melakukan pengukuran juga berfungsi sebagai sarana
kalibrasi.
4. AC? GND? DC
Posisi AC = Dalam mengukur sinyal AC, tidak mungkin mengukur objek DC melalui
posisi ini, karena sinyal DC akan diblokir oleh kapasitor. Posisi GND = Terminal ini
terbuka dan garis atau jejak merupakan nol hidup atau tanah.
Posisi DC = Digunakan untuk mengukur tegangan DC dan input lainnya.
5. VOLT/DIV:
Sakelar putar digunakan untuk memilih skala tegangan per sentimeter (volt/div) pada
layar CRT, dengan dua tingkat besaran tegangan yang dapat dipilih, mulai dari 0,01
v/div hingga 20V/div.
6. VARIABLE:
Untuk mengatur sensitivitas arah vertikal pada CH 1 (Y), putar ke posisi maksimal
searah jarum jam (CAL) digunakan untuk mengkalibrasi dan memastikan bahwa
tegangan 1 volt sesuai dengan 1 cm pada skala layar CRT.
7. MODE (CH 1, CH 2, DUAL, ADD, SUB)
CH 1: Jika sinyal yang diukur menggunakan CH 1, posisi switch akan diatur pada CH 1,
dan hanya satu gambar yang terlihat pada layar.
CH 2: Jika sinyal yang diukur menggunakan CH 2, posisi switch akan diatur pada CH 2,
dan hanya satu gambar yang terlihat pada layar.
22