Page 29 - e-modul_DasarPola
P. 29
E-MODUL INTERAKTIF DASAR POLA KELAS X SMK KEAHLIAN BUSANA
2. Garis-Garis Tubuh yang Penting dalam Pembuatan Pola
a. Garis Bahu (Shoulder Line):
o Letak: Menghubungkan titik leher dengan titik bahu.
o Fungsi: Garis ini menentukan panjang bahu dan menjadi dasar
untuk membentuk garis lengan.
b. Garis Dada (Bust Line):
o Letak: Lingkar dada/badan terbesar secara horizontal di melingkari
tubuh.
o Fungsi: Digunakan untuk menentukan lingkar dada dan sebagai
panduan untuk penempatan darts atau lipatan pada pakaian.
c. Garis Pinggang (Waist Line):
o Letak: Melintang di sekitar tubuh pada titik pinggang alami.
o Fungsi: Garis ini digunakan untuk menentukan posisi pinggang pada
pakaian.
d. Garis Pinggul (Hip Line):
o Letak: Menghubungkan kedua titik pinggul (hip points) secara
horizontal di sekitar tubuh.
o Fungsi: Garis ini menentukan lingkar pinggul dan membantu dalam
pembentukan rok, celana, atau bagian bawah pakaian lainnya.
e. Garis Tengah Muka (Center Front Line):
o Letak: Garis vertikal yang membagi tubuh depan menjadi dua
bagian yang sama, mulai dari leher hingga bawah.
o Fungsi: Sebagai panduan untuk posisi kancing, ritsleting, atau
elemen lain yang berada di tengah depan pakaian.
f. Garis Tengah Belakang (Center Back Line):
o Letak: Garis vertikal yang membagi punggung menjadi dua bagian
yang sama, mulai dari leher belakang hingga bawah.
29