Page 103 - E-Modul interaktif Dasar Pola Kelas X SMK keahlian Busana
P. 103
E-MODUL INTERAKTIF DASAR POLA KELAS X SMK KEAHLIAN BUSANA
b. Persiapan bahan
1) Mengecek kondisi kain dan memastikan tidak ada cacat pada
bahan
Proses ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah bahan
yang akan digunakan terdapat cacat seperti lubang, noda, benang
yang lepas, atau tenunan yang tidak merata, dapat memengaruhi
kualitas pakaian yang dihasilkan. Jika cacat ini tidak terdeteksi
sebelum pemotongan, hasil akhir pakaian mungkin tidak
sempurna dan akan tampak cacat saat dipakai, merusak estetika
dan kualitas produk.
2) Memastikan bahwa kain dalam kondisi bersih dan bebas dari
kerutan.
Kain yang kusut atau tidak rata dapat mengganggu proses
pemotongan dan memengaruhi hasil akhir. Oleh karena itu, bisa
dilakukan proses menyetrika kain agar permukaannya rata dan
serat kain kembali ke posisi semula sehingga tidak mengganggu
proses mmemotong bahan. Proses menyetrika ini penting untuk
kain yang lebih halus atau rentan mengerut, seperti sutra atau
katun. Setelah disetrika, pastikan serat kain selaras dengan
menarik kain secara tepat pada tepiannya agar tidak ada bagian
yang melintir.
3) Mengecek motif bahan
Proses pengecekan motif ini diperlukan untuk memastikan
arah motif bahan. Proses ini diperlukan untuk jenis bahan yang
bermotif dan memiliki pola tertentu, sehingga pada proses
penataan pola pada bahan harus diperhatikan serta disesuaikan
103