Page 110 - E-Modul interaktif Dasar Pola Kelas X SMK keahlian Busana
P. 110
E-MODUL INTERAKTIF DASAR POLA KELAS X SMK KEAHLIAN BUSANA
2) Lapisi dengan Kertas atau Kain Lain
Untuk menghindari kain licin dari pergeseran, letakkan kain
tersebut di antara dua lapisan kertas tisu atau kain katun yang
lebih kaku. Potong bersama kertas atau kain pelapis ini, lalu
lepaskan setelah pemotongan selesai.
3) Potong di Atas Permukaan yang Tidak Licin
Sebaiknya kain tipis dan licin dipotong di atas permukaan yang
kasar seperti karpet atau alas kain. Permukaan ini membantu
mencegah kain bergerak atau bergeser saat pola diletakkan dan
dipotong.
4) Gunakan Pemberat atau jarum pentul (Pin) dengan hati-hati
Letakkan pemberat di atas kain untuk menjaga kain tetap pada
tempatnya. Jika menggunakan jarum pentul, gunakan secara
hati-hati agar tidak meninggalkan bekas pada kain yang halus.
Jarum pentul yang tipis lebih direkomendasikan untuk kain ini.
5) Potong dengan Gerakan Stabil dan Perlahan
Hindari mengangkat kain saat memotong. Gunakan gerakan
gunting atau Rotary cutter yang stabil dan perlahan, dengan
tekanan lembut agar hasil potongan rapi dan tidak ada bagian
yang terpotong melenceng.
6) Pilih Pola yang tidak Kompleks
Kain licin dan tipis sulit untuk dikerjakan, jadi lebih baik memilih
pola dengan potongan yang sederhana tanpa banyak detail atau
sambungan yang rumit untuk memudahkan proses pemotongan
dan proses menjahit.
110