Page 17 - E-Modul interaktif Dasar Pola Kelas X SMK keahlian Busana

E-MODUL INTERAKTIF DASAR POLA KELAS X SMK KEAHLIAN BUSANA

(XL). Karena dibuat standar jenis pola ini dalam pemakaiannya

terkadang diperlukan penyesuaian menurut ukuran pemakai.

4. Proses Pembuatan Pola Busana

Proses pembuatan pola busana melalui serangkaian langkah yang

dilakukan untuk mengubah desain atau ide kreatif menjadi sebuah

cetakan yang siap digunakan dalam pemotongan dan penjahitan kain.

Berikut ini adalah tahapan pembuatan pola:

a. Pengambilan Ukuran (Measurement)

1) Mulailah dengan mengukur tubuh dengan tepat, termasuk lingkar

dada, pinggang, pinggul, panjang punggung, panjang lengan, dan

bagian tubuh lainnya yang relevan.

2) Catat semua ukuran secara rinci, karena ukuran ini akan menjadi

dasar dalam menggambar pola.

b. Pembuatan Pola Dasar

3) Gunakan ukuran yang telah diambil untuk membuat pola dasar.

Pola dasar biasanya mencakup bagian depan, belakang, lengan,

dan bagian lainnya tergantung pada jenis busana yang akan dibuat.

4) Gambarlah pola dasar ini di atas kertas pola, pastikan semua garis

dan sudut digambar dengan teliti sesuai dengan ukuran tubuh yang

diukur.

c. Memodifikasi Pola (membuat pecah pola)

5) Sesuaikan pola dasar sesuai dengan desain yang diinginkan. Ini

mungkin melibatkan penambahan elemen seperti darts (lipatan),

pleats (lipatan), atau mengubah bentuk leher dan lengan.

6) Potong pola dari kertas dan periksa kembali apakah sudah sesuai

dengan desain dan ukuran yang diinginkan.

17