Page 29 - E-MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI MPK
P. 29
E-Modul IPA Terpadu SMP KELAS VIII SEMESTER 1
Narkotika dapat dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu. Narkotika
golongan I sangat berbahaya karena berpotensi sangat tinggi dalam menyebabkan
ketergantungan. Narkotika ini tidak digunakan dalam pengobatan. Misalnya heroin atau
putaw, kokain dan ganja. Kokain dapat menyebabkan halusinasi dan gangguan jiwa.
Ganja dapat menyebabkan peningkatkan denyut jantung, mengurangi kemampuan daya
pikir dan daya tahan tubuh menurun. Perhatikanlah gambar kokain dan ganja pada
gambar 2.5 dan 2.6 berikut.
Gambar 2.5. Tanaman kokain [1] Gambar 2.6. Daun ganja [1]
Narkotika golongan II berpotensi tinggi dalam menyebabkan ketergantungan
dan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir pengobatan. Misalnya morfin, petidin dan
metadon. Narkotika golongan III berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan
dan banyak digunakan dalam pengobatan. Misalnya obat jenis kodein. Heroin, morfin,
dan kodein dapat digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri akan tetapi dalam jangka
panjang dapat menimbulkan ketergantungan, sembelit, dan overdosis. Golongan
narkotika dapat kita amati pada tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1. Golongan Narkotika yang ada di Indonesia
No Golongan Bisa/Tidak digunakan Contoh
dalam Pengobatan
1 Narkotika
Golongan I
2 Bisa digunakan namun
terbatas
3 Heroin, morfin, dan kodein
(Lengkapilah tabel berikut dengan mencari tahu dari berbagai sumber belajar)
22