Page 8 - E-Book Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
P. 8
E-Book Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2021
PERTEMUAN
Multikulturalisme
Bahan Alkitab: Galatia 3:28; Kolose 3: 11
A. Pengertian Multikulturalisme
Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai definisi multikulturalisme:
1. Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam
kesederajatan, baik secara individual maupun secara kebudayaan.
2. Multikulturalisme merupakan suatu gagasan untuk mengatur keberagaman dengan prinsip-
prinsip dasar pengakuan akan keberagaman itu sendiri. Gagasan ini menyangkut pengaturan
relasi antara kelompok mayoritas dan minoritas, keberadaan kelompok imigran masyarakat
adat dan lain-lain (Taylor).
3. Parsudi Suparlan mengungkapkan bahwa multikulturalisme adalah adanya politik
universalisme yang menekankan harga diri kulturalisme sebagai sebuah ideologi yang
mengakui dan mengagungkan semua manusia, serta hak akan perbedaan dalam
kesederajatan baik secara individual maupun sosial.
4. Multikulturalisme pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat
diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang
penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam
kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang
kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik (Azyumardi Azra, 2007).
Mengacu pada beberapa pendapat tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa
multikulturalisme mencakup: gagasan, cara pandang, kebijakan, sikap dan tindakan oleh
masyarakat suatu negara yang masyarakatnya beragam dari segi etnis, budaya, agama, kelas
sosial, gaya hidup, dan sebagainya. Dalam kepelbagaian itu, masyarakat mengembangkan
semangat kebangsaan dan mempertahankan keberagaman sebagai suatu kekayaan dan
anugerah Allah. Dalam cakupan pandangan ini ada penerimaan terhadap realitas keagamaan
yang pluralis dan multikultural yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Suparlan mengutip Taylor yang mengatakan bahwa ide multikulturalisme merupakan suatu
gagasan untuk mengatur keberagaman dengan prinsip- prinsip dasar pengakuan akan
keberagaman itu sendiri. Gagasan ini menyangkut pengaturan relasi antara kelompok mayoritas
dan minoritas, keberadaan kelompok imigran masyarakat adat dan lain-lain. Selanjutnya
dikatakan bahwa multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan
perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan.
Melalui multikulturalisme masyarakat diajak untuk menjunjung tinggi toleransi, kerukunan, dan
perdamaian bukan konflik atau kekerasan dalam arus perubahan sosial. Paradigma multikulturalisme
diharapkan menjadi salah satu solusi bagi konflik sosial yang sering kali terjadi pada masa kini.