Page 71 - BAB I
P. 71
Permasalahan lain yang melilit Koperasi dan Usaha Mikro adalah
kurang kondusifnya iklim Usaha . Hal ini terutama berkaitan dengan belum
tuntasnya penanganan aspek Legatitas badan Usaha dan kelancaran
prosedur perizinan, penataan lokasi Usaha , biaya transaksi/Usaha tinggi,
infrastruktur, kebijakan datam aspek pendanaan untuk Usaha Mikro dan
Kecil, kebijakan aspek informasi, kemitraan, pemberian kesempatan
berUsaha , promosi dagang dan dukungan kelembagaan yang kurang
mendukung, serta perlunya peningkatan koordinasi antar instansi terkait.
Selain itu pelaksanaan otonomi darah dirasakan belum sepenuhnya optimal,
karena kurang berpihaknya Pemerintah Daerah dalam melaksanakan
pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro. Eksistensi Koperasi dan Usaha
Mikro juga masih selalu di pandang sebelah mata, bahkan berkembang
pandangan minor terhadap pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, seolah
pemberdayaan adalah bagian dan program charity dan belas kasihan.
Di samping permasalahan-permasalahan tersebut, pemberdayaan Koperasi
dan Usaha Mikro pada tahun 2017-2019, juga akan menghadapi tantangan
untuk berperan mengatasi persoalan sosial ekonomi seperti penyediaan
lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan, Dengan pemahaman yang
utuh terhadap potensi dan permasalahan Koperasi dan Usaha Mikro tersebut,
kiranya dapat menggugah kesadaran dan semangat kebangsaan, bahwa
keberadaan Koperasi dan Usaha Mikro merupakan alat yang penting dan
strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Terlebih di banyak negara
maju, Koperasi dan Usaha Mikro menjadi kekuatan utama dalam
perekonomian nasional dan memiliki posisi tawar yang besar dalam setiap
kebijakan ekonomi pemerintah.
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro juga berkaitan erat dengan upaya
untuk mencapai Suistinable Development Goals (SDG’s) yang ditujukan
pada pencapaian hak-hak dasar kebutuhan hidup bagi segenap bangsa
Indonesia, khususnya menyangkut menanggulangi pengentasan kemiskinan
dan kelaparan yang ekstrim, mendorong kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan, dan membangun kemitraan global dalam
pembangunan terutama dengan mengembangkari Usaha produktif yang
layak dijalankan untuk kaum muda.
Review Renstra DKUPP 2014-2019 62