Page 4 - 30052025
P. 4
Jawa Pos
Kulon Progo Gunungkidul
SELASA 7 MEI TAHUN 2013 eceran Rp 4.000
RADAR JOGJA JUMAT 30 MEI TAHUN 2025 | HALAMAN 4
HOBI Sepuluh
Pantai Wediombo Didatangi
Puluhan Pemancing Jelang Sore Tahun Belum
GUNUNGKIDUL - Sepekan terakhir ini Pantai
Wediombo tak hanya ramai dikunjungi wisatawan.
Namun, juga didatangi oleh pemancing ikan Mandatory
karang yang berasal dari sekitar Desa Jepitu
Kapanewon Girisubo.
Biasanya pemancing ikan karang mulai beraksi
sejak pukul 13.30 sampai menjelang sore. Mereka Spending
biasa memancing di bibir pantai. Menurut seorang
pemancing Tri Wahyu aktivitas ini tidak
membahayakan. Sebab, pemancing biasanya
memasuki area laut ketika gelombang surut air laut
terjadi. ”Kalau gelombang pasang ya kita enggak Pemkab Kulon Progo Berfokus
berani masuk ke area laut,” ujar Tri saat hendak
memulai mancing pada Rabu (28/5). Infrastruktur pada RPJMD
Pemancing tersebar di sepanjang Pantai
Wediombo sampai Nampu. KULON PROGO - Upaya Tak hanya infrastruktur ja-
Menurut pemancing asal Girisubo itu sekarang peningkatan infrastruktur lan kabupaten yang difokus-
ini sudah memasuki musim ikan glodok dan ikan daerah terus dilakukan pem- kan dalam RPJMD. Pemkab
tawes di pinggiran laut Wediombo. ”Ikannya paling kab. Hal ini dituangkan dalam juga akan berfokus pada
sebesar tiga jari orang dewasa,” ujar Tri. Rencana Pembangunan Jang- pembangunan infrastruktur
Anggota Satlinmas Rescue Wilayah Satu Pantai ka Menengah Daerah (RPJ- pendukung ketahanan pang-
Wediombo Ekian Sitaru juga menuturkan, sejauh MD) 2025-2029. Komitmen an. Lantaran, ketahanan
ini rekan-rekan Satlinmas Wediombo sudah in juga diperkuat dengan pangan merupakan program
mengamati puluhan pemancing di wilayahnya. Eki kebijakan mandatory spending yang menjadi prioritas pe-
mengaku hampir rata-rata pemancing berasal dari infrastruktur, yang hingga merintah pusat.
wilayah Kapanewon Girisubo. Sehingga pemancing sekarang belum terpenuhi. Sebelumnya, Kepala Seksi
juga sudah mengetahui jalur yang aman untuk Bupati Kulon Progo Agung Pemeliharaan Jalan DPUPKP
melakukan aktivitasnya. Meski demikian, Satlinmas Setyawan membenarkan fokus Kulonprogo Wuriandreza Gi-
Rescue Pantai Wediombo terus memantau aktivitas infrastruktur dalam RPJMD. gih Muktitama menyampaikan,
yang ada di Pantai Wediombo dan Nampu. ”Baik Susur Gua Braholo, Menyusuri Lantaran, kebutuhan infra- pihaknya belum mampu me-
aktivitas wisatawan atau warga lokal tetap kita struktur belum terpenuhi sejak menuhi target jalan mantap.
Jejak Kehidupan Nenek Moyang pemerintah pusat te lah me- tetapkan di tahun sebelumnya
pantau,” ujar Eki. (cr1/pra/fj) sepuluh tahun terakhir. Pa dahal Target jalan mantap yang di-
nargetkan alokasi peng gu naan sekitar 80 persen. Namun,
GUNUNGKIDUL - Susur Gua gambar oleh anak-anak. Menurut APBD di sektor in frastruk tur. baru tercapai 73 persen. ”Me-
Braholo di Kalurahan Semugih, Ribut susur gua ini bisa menum- ”Salah satu fokus dalam RPJMD mang anggaran untuk jalan
Rongkop, Gunungkidul jadi salah buhkan imajinasi anak-anak. Se- adalah infrastruktur,” ucap belum optimal,” ucapnya.
satu cara mengisi liburan. Seperti hingga, anak-anak nantinya bisa Agung, Kamis (29/5). Gigih menyampaikan, tak
yang dilakuna oleh Sanggar Lum- menyelami secara mandiri bahwa Agung menyampaikan, fo- tercapainya target akibat ku-
bung Kaweruh pada Kamis (29/5). gua yang nampak menyeramkan kus tersebut tak hanya ber- rangnya anggaran. Lantaran,
Dalam sesi susur gua, puluhan ternyata indah dalam pandangan kaitan dengan penyediaan untuk sekadar pemeliharaan
YUSUF BASTIAR/RADAR JOGJA anak-anak Dusun Ngurak Urak, mata. Dari sinilah menurut Ribut akses dan konektivitas bagi rutin butuh anggaran Rp 40
CARI IKAN: Sejumlah orang terlihat sedang melakukan aktivitas Petir, Rongkop menaiki bus me- ikatan emosional anak-anak den- masyarakat. Namun, berkai- miliar per tahun. Akan tetapi,
memancing di Pantai Wediombo Gunungkidul.
nuju ke lokasi gua. Didampingi gan tempat bersejarah bisa terjalin. tan pada pemenuhan target yang baru dianggarkan saat
KRONIKA ibundanya, anak-anak menaiki ”Seperti batu yang keras, jati diri mandatory spending yang ini hanya berkisar Rp 1 miliar.
telah ditentukan pemerintah Sedangkan untuk pemenuhan
tangga menuju Gua Braholo de-
anak-anak juga demikian,” ujar
ngan antusias. Sebab, mereka ba- Ribut. (cr1/pra/fj) pusat. Setiap daerah diwa- mandatory spending, Kulon
Tipu Teman dengan Investasi Bodong ru pertama kali menyambangi Gua jibkan mengalokasikan APBD Progo baru mencapai 16 per-
sebesar 40 persen untuk sen dari 40 persen yang di-
Braholo. ”Baru pertama kali ini,”
ujar seorang anak bernama Anan- BELAJAR MASA LALU pembangunan infrastruktur. targetkan. (gas/pra/fj)
KULON PROGO - Polres Kulon Progo berhasil da Putra.
membekuk Usep Sutikno,40, pria asal Kapanewon Ananda bersama teman-teman- LOKASI
Pengasih. Penangkapan itu, dilakukan setelah nya duduk di atas bebatuan me- Gua Braholo terletak di Dusun
teman pelaku merasa tertipu dengan investasi mandangi gua. Dalam pandangan Semugih, Desa Semugih, Kecamatan
bodong yang dilakukan Usep. mereka, kelelawar beterbangan di Rongkop, Kabupaten Gunungkidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kasat Reskrim Polsek Wates Iptu Agus Setiawan atas langit-langit gua. Ananda
menyampaikan, modus penipuan berupa investasi mengatakan, baru pertama kali PERIODE PENDUDUKAN
bodong yang dilakukan pelaku. Pada awalnya, melihat kelelawar di dalam gua. Gua Braholo diperkirakan dihuni
sejak akhir zaman Pleistosen hingga
pelaku menawarkan investasi ke temannya yang Batu-batuan gua juga tak lepas zaman Holosen, atau sekitar 33.000
kini menjadi korban. ”Pelaku menawarkan dari tatapan tajam anak-anak Dusun tahun yang lalu hingga 11.700 tahun
kerjasama, distribusi gula rafinasi seberat 10 ton Ngurak Urak. ”Itu ada juga batu yang lalu.
atau Rp 112 juta,” ucap Iptu Agus, Kamis (29/5). tumbuh ke bawah,” ucapnya lugu. ARTEFAK
ANOM BAGASKORO/RADAR JOGJA
Agus menyampaikan, pelaku menawarkan Pemandu susur gua, Ribut Eugh Penelitian arkeologis di Gua Braholo BERHENTI: KA Gaya Baru Malam Selatan berhenti cukup lama di perlintasan.
investasi distribusi gula pada awal April lalu. Untuk mengatakan, kegiatan ini dilakukan telah mengungkap berbagai artefak
yang ditinggalkan oleh manusia
meyakinkan korban, pelaku menjanjikan agar anak-anak Kalurahan Ngurak prasejarah, termasuk artefak batu, KA Gaya Baru Malam Selatan
keuntungan bersih Rp 100 ribu per sak atau 50 Urak mengenal sejarah nenek tulang, dan cangkang moluska.
kilogram gula. moyangnya. Sebab, Gua Braholo Artefak-artefak ini memberikan
bukti tentang kehidupan, aktivitas,
Tak tanggung-tanggung, korban akhirnya merupakan tempat kehidupan dan teknologi yang digunakan oleh Mogok di Tengah Perlintasan
memberikan uang Rp 38 juta sebagai investasi orang-orang terdahulu. Baginya manusia prasejarah di gua tersebut.
awal. Akan tetapi, investasi yang diterima dinilai dengan mengenalkan tempat ber- PENELITIAN
kurang. Membuat pelaku meminta melakukan sejarah ini anak-anak bisa melihat Bidang Prasejarah Pusat Penelitian KULON PROGO - Insiden Sementara itu, Manager
transfer uang sejumlah Rp 52 juta. Pelaku berdalih sisi lain dari gua yang nampak Arkeologi Nasional telah melakukan kereta api mogok kembali Humas KAI Daop 6 Jogjakar-
uang tersebut sebagai tanda jadi dan uang muka menyeramkan. ”Ada ikatan emo- survei dan ekskavasi di Gua Braholo, terjadi Bumi Binangun, Kamis ta Feni Novida Saragih me-
yang menghasilkan berbagai
pembelian gula rafinasi. ”Akhirnya korban sional kok dengan kita,” ujar Ribut. temuan penting tentang kehidupan (29/5). Kali ini, KA Gaya Ba- nyebut, KA 89 Gaya Baru
memenuhi permintaan pelaku, dan melakukan Selain itu, batu-batu di dalam manusia purba di daerah tersebut. ru Malam Tujuan Pasar Senen Malam mengalami ganggu-
transfer kekurangannya,” ujarnya. gua bisa dijadikan referensi meng- berhenti mendadak tepat di an perjalanan berupa mogok.
Saat menerima bukti transfer, pelaku menjanjikan perlintasan Teteg Kulon Wa- ”Mengalami gangguan sete-
gula rafinasi akan dikirim tiga hari kemudian. tes. lah diberangkatkan dari Sta-
Namun, setelah menunggu lebih dari seminggu, Kanit Lantas Polsek Wates siun Wates,” ujarnya.
korban tak kunjung mendapatkan gula rafinasi. Iptu Tarso menjelaskan, ber- Kereta yang baru diberang-
Korban lantas menghubungi pelaku, akan tetapi hentinya kereta api sekitar katkan kembali dari Stasiun
tak kunjung ada jawaban. Bahkan saat didatangi di pukul 11.40. Saat itu, posisi Wates berhenti mendadak
kediamannya, kondisi rumah pelaku dalam palang pintu perlintasan te- setelah melaju tak lebih da-
keadaan kosong. Tetangga pelaku mengaku, lah ditutup untuk memberi ri 100 meter. Lantaran, terja-
keluarga pelaku telah pindah sejak beberapa waktu ruang pada kereta yang hen- di gangguan pada mesin
lalu. Atas kejadian itu, pelaku dikenai pidana pasal dak melaju. ”Akan tetapi, tak lokomotif pendorong.
378 KUHP dengan hukuman maksimal empat selang lama setelah melintas Pihaknya lantas menerjun-
tahun penjara. (gas/pra/fj) perlintasan kereta api ber- kan lokomotif pendorong
henti tepat di pertengahan untuk memastikan keamanan
jalan lintasan,” ujar Tarso. penumpang. KAI memastikan
Kepolisian lantas melakukan penumpang aman, dengan
pengalihan arus lalu lintas. mendorong kembali gerbong
Kendaraan dialihkan menu- menuju Stasiun Wates. ”Kami
ju underpass Kemiri, karena telah memberikan service
FOTO FOTO: YUSUF BASTIAR/RADAR JOGJA tak terlalu memutar jauh. recovery ke penumpang yang
LIBURAN: Anak-anak Dusun Ngurak Urak Petir melihat keindahan Gua Braholo. Sedangkan, gerbong kereta terdampak,” ujarnya.
Mereka takjub dalam pandangan mata, tapi takut untuk masuk ke dalam gua.
Gaya Baru Malam didorong Feni menyampaikan, perm-
ANOM BAGASKORO/RADAR JOGJA kembali menuju Stasiun Wa- intaan maaf atas kejadian itu.
DIAMANKAN: Personel Polres Kulon Progo menunjukkan barang
bukti yang disita dari pelaku. tes sekitar pukul 12.15. (gas/pra/fj)