Page 32 - E-BOOK PENCEMARAN MIKROPLASTIK PADA IKAN
P. 32

f.  Mikroplastik  merusak  jaringan  organisme  laut,  karena  organisme  laut  tidak  bisa

                     membedakan makanannya.
                  Masuknya  limbah  plastik  kedalam  perairan  secara  berlebihan  dan  terus  menerus

                  mengkibatkan  beban  pencemar  (pollutan  load)  meningkat  melebihi  kapasitas  asimilasi
                  (assimilative  capacity).  Bila  kecenderungan  ini  terus  terjadi  maka  degradasi  kondisi

                  lingkungan  akan  terjadi  dan  perairan  tersebut  menjadi  tercemar.  Secara  umum,  setelah

                  diketahui bahwa limbah plastik di periran laut akan memberikan dampak negatife terhadap
                  berbagai aspek diantaranya habitat ekosistem laut, kesehatan manusia, keindahan pantai,

                  keamanan navigasi dan kegiatan perikanan. Secara keseluruhan, lebih dari 80% limbah di

                  laut berasal dari kegiatan/aktivitas di darat yang masuk melalui system drainase, sungai,
                  angina atau kelalaian manusia (Risnandar, 2013)

                  D.  Ikan Laut
                      Ikan  laut  adalah  ikan  yang  menghabiskan  sebagian  atau  seluruh  hidupnya  diperiran

                  laut. Dalam banyak hal, lingkungan perairan laut berbeda dengan lingkungan air tawar dan
                  yang paling membedakan adalah tingkat salintasnya. Untuk bertahan di perairan laut, ikan

                  membutuhkan  adaptasi  fisiologi  yang  bertujuan  menjaga  keseimbangan  konsentrasi  ion

                  dalam  tubuh.  Ikan  adalah  salah  satu  spesies  hewan  yang  sering  digunakan  sebagai
                  bioindikator lingkungan untuk memantau tingkat pencemaran atau kualitas air lingkungan

                  karena  kepekaannya  terhadap  pencemaran.  Ikan  sering  digunakan  untuk  mengetahui
                  dampak  berbagai  jenis  polutan  organik.  Ikan  telah  banyak  digunakan  sebagai  indikator

                  untuk monitoring pencemaran di ekosistem akuatik. Melalui penerapan bioindikator kita
                  dapat memprediksikeadaan alami suatu wilayah tertentu atau tingkat kontaminasi (Khatri,

                  2015).

                      Ikan  merupakan  salah  satu  biota  air  yang  dapat  dijadikan  sebagai  salah  satu
                  bioindikator  tingkat  pencemaran  perairan,  karena  ikan  termasuk  kedalam  trofik  level

                  tertinggi dan sumber protein manusia. Bioindikator dalam penelitian yaitu keanekaragaman

                  spesies  ikan.  kualitas  air  secara  umum  adalah  keadaan  atau  kondisi  serta  mutu  dari  air
                  tersebut, apakah kualitasnya baik atau buruk. Kualitas air adalah mutu air yang di ukur dan

                  diuji berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan
                  perundang-undangan yang berlaku (PP No. 82 Tahun 2001).




                                                                                                              31



                                                                                        Pencemaran Mikroplastik Pada Ikan
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37