Page 22 - Berliora Seloni Siregar
P. 22

3.  Untuk menghindari penggunaan data yang besar, memerlukan waktu yang
                        lama,  dapat  merusak,  dan  biayanya  sangat  mahal  maka  sebagai  obyek

                        penelitian  dapat  diambil  sebagian  untuk  mewakili  populasi  (  sampel),

                        tetapi kesimpulan yang diambil adalah kesimpulan populasi.
                     4.  Skala data dikelompokkan dalam kategori data : 1). Nominal, 2). Ordinal,

                        3). Interval, maupun 4). Rasio.
                     5.  Data Skala Nominal merupakan data dengan tingkatan yang sangat lemah

                        dan mempunyai ciri-ciri data yang satu dengan yang lainnya tidak dapat
                        dibandingkan dan tidak mempunyai klasifikasi.

                     6.  Data Skala Ordinal (rangking), merupakan data kategori yang mempunyai

                        sifat hubungan hirarchi.
                     7.  Data Skala Interval, kelompok data ini mempunyai hirarchi yang lebih kuat

                        jika dibandingkan dengan data skala ordinal sebab pengukurannya dicapai

                        kecuali dengan persamaan dan urutannya, juga dengan  mengetahui  jarak
                        (interval) antara dua kelas yang berbeda.

                     8.  Data  Skala  Rasio.  data  ini  merupakan  jenis  data  yang  mempunyai
                        tingkatan yang  paling  tinggi  jika  dibandingkan  dengan  data  nominal,

                        ordinal  maupun  interval.  Contoh  data  rasio  antara  lain:  ukuran  berat,
                        panjang, isi, umur, hasil pengindeksan, dan lain sebagainya.

                     9.  Jenis  data  menurut  cara  pengambilannya  data  dikelompokkan  menjadi

                        data primer dan data skunder
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27