Page 9 - modul
P. 9

Kegiatan Pembelajaran 1








                           A. Pengertian

                                      Sistem gerak pada manusia adalah yang menghasilkan gerakan
                               yang terdiri dari tulang dan otot kemudian dibantu oleh persendian tulang
                               sebagai alat gerak pasif karena tidak dapat beregerak sendiri. Otot sebagai
                               alat gerak aktif karena dapat berkontraksi dan berelaksasi sedangkan
                               tulang sebagai alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak dengan
                               sendirinya.

                                      Sistem gerak memiliki komponen didalamnya, yang mana setiap
                               komponen tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Sistem
                               gerak memiliki penjelasan diantaranya pengertian sistem gerak, ciri-ciri
                               sistem gerak, dan jenis-jenis tulang, otot, dan sendi. Manusia memiliki
                               kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti berjalan,
                               berlari, menari dan lain-lain. Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada
                               manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja sama
                               yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian,
                               dan otot.





                           B. Organ-organ Sistem Gerak


                               1. Tulang
                                  Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi dua, yaitu : tulang
                                  rawan (kartilago) dan tulang keras ?(tulang osteon atau sejati)


                                  a. Tulang rawan
                                      Tulang rawan mempunyai tiga tipe, yaitu : hialin, fibrosa, dan
                                      elastis.


                                      1. Tulang rawan hialin
                                          Tulang rawan hialin bersifat lentur , semi transparan dan
                                          berwarna putih kebiruan. Tulang rawan ini merupakan
                                          penyusun rangka embrio yang akan berkembang menjadi
                                          tulang keras. Selain pada embrio, tulang rawan hialin juga
                                          terdapat pada sendi gerak ujung tulang rusuk, hidung, dan
                                          trakea.


                                      2. Tulang rawan fibrosa
                                          Tulang rawan fibrosa mempunyai banyak serabut kolagen
                                          dalam matriks. Matriks berwarna keruh dan gelap , serta kuat
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14